16. Sakitnya Sakitku

88 13 1
                                    

Baekhyun bersiap akan pergi. Dia merapikan penampilannya. Memastikan dirinya sudah memakai pakaiannya dengan benar. Merapikan rambutnya kembali.

Ayumi menggeliat di atas tempat tidur. Baekhyun melihat tubuh dengan segala kelembutan dan keindahannya terpantul di cermin yang sedang di lihatnya.

Ayumi terbangun dan terkejut melihat Bekhyun sedang menatapnya di cermin.

"Aku baru akan pergi." kata Baekhyun. Baekhyun bergerak kearah pintu.

"Baekhyun tunggu!" teriak Ayumi. Baekhyun berhenti lalu berbalik menatap  Ayumi yang gusar. Gadis itu turun sambil mencengkeram selimut yang menutupi tubuhnya.

"Kau melakukan apa padaku?"

Ayumi mendekati Baekhyun dengan wajah bingung.

"Oh, aku tadi hanya mengatakan, aku tidak akan bergabung dengan proyekmu."

"Bukan itu maksudku, kau...?"

Baekhyun mengerti apa yang di maksud oleh Ayumi. Tubuhnya menggigil karena cemas.

"Oh ya, aku lupa, terimakasih sudah mau tidur denganku, itu cukup kan?"

Baekhyun menunjuk sesuatu dengan dagunya. Gaya yang sangat menjijikkan.

Ayumi menatap sesuatu yang di tunjuk oleh Baekhyun. Ayumi tidak percaya melihat setumpuk uang yang tersusun tinggi di atas nakas.

"Apa itu?"

"Aku tahu kau seorang pelacur. Jadi aku harus membayarmu supaya kau bisa membantu ayahmu, dan....jangan pernah membujuk Exo umtuk bekerja sama denganmu."

Baekhyun mengancam. Ayumi murka, dia tidak percaya seorang idol kesayangannya mengatakan tuduhan tidak terpuji padanya. Air matanya mengalir deras karena marah.

"Aku bukan pelacur." teriaknya.

"Aku ingat kau pernah mengatakannya padaku, lay dan Kyungsoo bahkan menjemputmu di tempat prostitusi."

Baekhyun bicara dengan entengnya tanpa memperimbangkan betapa sakitnya hati Ayumi. Seumur hidupnya tidak pernah ada orang yang menghinanya dengan cara tidak sopan seperti ini.

Plak!

Tamparan dahsyat mendarat di wajah imut bak bayi yang sebetulnya sangat di cintainya.

"Hati-hati dengan mulutmu, kalau penggemarmu tahu, tidak akan ada yang respek denganmu lagi, dan teman-temanmu juga akan merasakan akibatnya. Seorang idol tidur dengan pelacur, itu bukan berita yang ingin di dengar oleh Exo-L."

Ayumi bergerak menyambar setumpuk uang kemudian melemparkannya pada wajah innocent milik Baekhyun.

"Aku tidak butuh satu senpun uangmu."

Ayumi kembali ke tempat tidur. Menjatuhkan tubuhnya dan mencoba untuk tidak menangis meskipun hatinya terasa sakit.

"Aku hanya mau kau tidak lagi menemui kami."

Setelah mengatakan itu Baekhyun benar-benar pergi. Ayumi menyadari Baekhyun telah meninggalkannya dan tidak mengizinkan untuk melihatnya lagi. Ayumi menangis sekencang mungkin untuk meluahkan perasaannya.

Hatinya sakit tiada tara. Ayumi baru tahu bahwa sebetulnya idol yang di gilainya sebenarnya hanya manusia biasa. Manusia yang ternyata juga bisa menyakiti hatinya. Ayumi berpikir Baekhyun sangat sempurna dan benar-benar tulus menebarkan cinta pada aerinya. Tapi ternyata semua cinta yang ia tebarkan bersama-sama hanya kebohongan. Sekarang Ayumi menyesal telah mencintai orang dengan sia-sia.

Beberapa jam yang lalu tubuhnya menggeliat bahagia dan puas di bawah tubuh Baekhyun. Seorang pria yang paling di inginkan dalam hidupnya.

Baekhyun membisikinya cinta, memberinya rasa bahagia dan kenikmatan. Ia telah membuatnya tunduk dan rela menyerahkan satu-satunya miliknya. Tapi pria itu ternyata tidak memberinya cinta tulus.

Wild Baekhyun Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang