Sang mentari sudah mengintip dari balik awan yang sepertinya agak mendung...
Seorang gadis cantik yang tengah terburu - buru mengayuh sepedanya dengan sekuat tenaga agar cepat sampai ke sekolah. Anak yang rajin..
Lama diperjalanan, akhirnya dia sampai di sekolah. Dan kini, ia sedang memarkirkan sepedanya.
Nampaknya langit sedang mengerjainya, lihat sekarang cerah lalu tadi itu apa?. Pikirnya.
Sudahlah. Karna terlalu capek menyalahkan langit ia Syabella atau yang biasa dipanggil bella segera menuju kelasnya dilantai 2 gedung satu SMA CITRA INDAH eh ralat SMA CITRA WIJAYA.
Bella berjalan menyusuri koridor sambil bersenandung kecil.
"Matahari pagi bersinar terang....binatang kecil naik ke atas pohon... lalu turun hujan binatang turun lagi, byuuurrr" ucapnya seraya tersenyum riang.
Lalu melanjutkan nyanyiannya "hey tayoo... hey tayoo. Diaaa... bis kecil ramah melaju, merambat dia selalu senang jalan menanjakkk... jalan berbelok... dia selalu berani meskipun gelap dia tak sendiri... bersama tem- ,"
BRUGH
Bella meringis dan melihat siapa yang dia tabrak. "Bodoh. Lo kalo jalan pake mata" ucap cowok itu sambil menatap Bella tajam.
Bella menatapnya dengan tatapan bingung. Pasalnya dia tak pernah melihat lelaki ini selama bersekolah disini. Apa dia murid baru?. Pikir bella.
"Gue tau gue ganteng" kata cowok itu.
Bella menghela nafas. "Emang yang bilang kamu cantik siapa?" Tanya Bella.
"Bodo amat serah lo!" Ujar cowok itu dan melenggang pergi.
Sedangkan Bella hanya menatapnya penuh tanda tanya. Cowok gajelas. Pikir Bella. Namun, tepat dilangkah kaki yang ketiga cowok itu berhenti dan berbalik menatap Bella.
Bella yang semakin dilanda bingung pun bertanya. "Apa?" Tanya Bella.
Cowok itu menggaruk tengkuknya yang tak gatal. " gue boleh minta bantuan gak?" Tanya cowok itu.
"Bantuan? Boleh tapi ada syaratnya!" Ujar Bella tersenyum jahil.
Cowok itu menghela nafas kasar. " ga iklas banget jadi cewek" ucap cowok itu malas.
"Mau nggak? Kalo nggak mau yaudah aku mau kekelas bayy" kata Bella baru berapa langkah Bella berjalan.
"Eh tunggu! Oke deh oke. Tapi awas kalo syaratnya macem macem!" Ujar cowok itu tajam. "Anter gue keruang kepala sekolah" lanjutnya.
"Ikuti Bella" ujarnya girang.
Mereka berjalan keruang paling depan dekat dengan gerbang sampai didepan pintu ruangan Bella munyuruh cowok itu masuk.
Agak lama menunggu akhirnya cowok itu keluar dan menghampiri Bella yang tengah menunggunya sambil memakan permen lolipop.
"Udah?" Tanya Bella
"Udah" jawab cowok itu.
"Masuk kelas apa?" Tanya Bella lagi.
"X IPS II, lo?" Jawabnya.
"X IPS I. Sekarang lengkapin syaratnya!" Ujar Bella menaik turunkan alisnya. Cowok itu bergidik.
"Apa?" Tanyanya.
"Beliin permen lolipop 1 dan traktir makan di kantin sehari!" Ujar Bella.
"Iya" sahut cowok itu.
Bella tersenyum. Untuk sejenak cowok itu terpana. Dia tersadar saat Bella hendak pergi kekelasnya.
"Nama lo siapa?!!" Ujar cowok itu berteriak.
"Syabella!"jawab Bella dan langsung melenggang pergi. Begitupun dengan cowok itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
CIH, DASAR JELEK
SonstigesSyakira Aqila Syabella perempuan dengan paras cantik bak malaikat. sifatnya baik, ramah dan ceria. semuanya terlihat baik - baik saja sampai ia bertemu dengan sosok lelaki yang menurutnya menjengkelkan. dia adalah Dzikria Asfa Jaelani. ia sengaja me...
