9

2.1K 326 7
                                    

"Sudah teman-teman, sepertinya kalian tidak tau, akhir akhir ini (Name) mulai menghilangi sifat jahilnya, dan lebih bersikap lembut dari sebelumnya"

Kalimat lebar yang diucapkan oleh kakak saudara (Name) mengatakan pada temannya yang belum tidur sampai jam 21.00. Teman-temannya tidak terlalu mengkhawatirkannya. Tapi apa yang terjadi jika mereka membuat keributan diluar sana yang lebih luas lagi. Kejadian mereka yang dihukum bersama mengingatkan Kirishima pada kejadian pertengkaran antara Bakugo dan (Name). Keduanya yang memiliki sifat teperemental dan jahilnya (Name) yang membuat Bakugo memanas membuat mereka dihukum bersama.

F L A S H  B A C K

Pada saat itu, kelas seperti biasa dilakukan pada siang hari, Aizawa sensei memberi kami arahan untuk pelajaran olah raga hari ini. Tapi kami diposisikan pada kolam renang. Kami akan sedikit belajar menjadi pahlawan dengan beberapa latihan didalam air.

Maka dari itu, kami tidak ditempatkan dikolam renang sekolah, melainkan ditempat dimana para orang berwisata dan ramainya para pengunjung yang datang. Kirishima tau dalam keadaan seperti tidak baik untuk Bakugo yang tidak suka keramaian itu. Apalagi dirinya yang sudah familiar dipublik semenjak insiden villain lumpur itu saat ia smp. Dirinya sudah terkenal sampai ia SMApun.

Kami diberi pengarahan, dan dipisahkan diberbagai tempat untuk berpatroli dan sedikit latihan fisik didalam kolam renang. Kami juga ditugaskan untuk mengawasi beberapa anak-anak kecil disana. Banyak sekali peristiwa yang tidak diduga ketika tidak ada orang tua atau pahlawan yang tidak memperhatikan. Kami 1-a, juga ditugaskan disini untuk hari ini. Karena tempat ini sangat luas, benar-benar luas, tidak heran kami terpisah jauh-jauh.

"Oi, untuk apa kau mengikuti ku?!"
-Bakugo

Pertanyaan Bakugo yang dilontarkan pada (Name) membuat ia semakin geram. Gadis yang selalu menjahilinya, sekarang mengekor dibelakang Bakugo. Terlihat tidak peduli (Name) tetap saja berjalan mengikuti kemana Bakugo pergi.

Baginya, kutukan atau musibah hang mengekor dibelakangnya seolah selalu mengikutinya setiap pergi. Bakugo berpikir gadis ini mulai mengawasiku setiap kemana ia pergi. Iya, sikap jahilnya itu membuat Bakugo geram tak heran, mereka selalu bertengkar, apalagi adu mulut

-------------------------------------------

"Sudah kubilang jangan kasar pada anak kecil, dasar gila"

Bakugo dan (Name) berjalan jauh dari teman temannya, mereka memilih ditempat terbuka dan kolam renang yang dalam. Dimana saat mereka memiliki tugas menjadi hero, menyelamatkan seorang yang tenggelam, apalgi orang itu aalah anak kecil. Bakugo herdecih lalu menyelematkan anak itu lebih dulu dari (Name). Dia terus saja mengoceh pada anak kecil itu seakan memberi tau kalau disini bukan tempat anak-anak berenang, (Name) menepis tangan Bakugo dan membawanya ke tempat pos utama.

"Lihat, kau membuatnya menangis"

"Ya, ya kau menang lagi sialan"

(Name) terkekeh kecil melihat wajah Bakugobyang selalu menerima kalimat (Name) itu, ia juga sedikit heran, Bakugo yang biasanya membentak jika dikritik tapi justru ia menerima dnegan lapang. (Name) membawa anak itu ketemoat pos utama dan mengembalikan pada orang tuanya. Lalu (Name) kembali ketempat tadi dimana ia berdua dengan Bakugo.

"Huft, lama 2 jam ini kau hanya bersantai saja, ayolah disini sepi, tidakkah kau bersenang senang sedikit?"

Kolam renang yang ditempati (Name) dan Bakugo sedikit agak sepi, karena dalamnya kolam renang ini jarang sekali didatangin oleh anak-anak. Lagipula tempat kolam ini tidak didalam ruangan, kolam ini jauh dari ruangan, pantas saja sepi dan jarang yang datang panas pula disini.

(Name) mendekati Bakugo yang sibuk dengan majalahnya, (Name) duduk disampingnya dan sedikit mengganggu ketenangan Bakugo yang sedang fokus itu. (Name) tersenyum jahil menggoyangkan tangan besar lelaki itu, supaya kalimat yang barusan ia ucapkan ditanggapi. Setelah tidak dapat respon (Name) keruang ganti, mengganti pakaian heronya dengan pakaian renang.

Bakugo yang melihatnya, merengit sedikit tidak suka, melihat gadis itu keluar dari ruang ganti, mengikat rambutnya tinggi-tinggi, memakai pakaian renang dengan bagian lengan terbuka, melihat itu Bakugo sedikit merona. (Name) menampakan sisi bagian lengannya terbuka membuat Bakugo sedikit geram karena ia tidak pernah melihat sisi lembut bagian atas lengan seoramg wanita. Tak ingin diam Bakugo juga mengganti baju heronya dengan Pakaian renang lelaki.

Wajar saja, mereka ingin berenang bersama tapi memakai baju hero yang kaku. (Name) tidak melihat Bakugo saat ia keluar dari ruang ganti, ia mengikat rambutnya sambil perlahan mencari lelaki itu. Manik (Name) mencolok cerah ketika melihat Bakugo keluar dari ruang ganti. Badannya yang telanjang dada itu, membuat (Name) mengedipkan matanya beberapa kali dan berkeringat dingin. (Name) yang tertutup itu tidak pernah melihat seornag laki-laki telanjang dada dihadapannya, bahkan Kirishimapun tidak pernah menunjukannya. (Name) berdecih pelan melihat Bakugo dengan tatapan serius itu. Yang benar saja, ia menantangnya dikolam renang.

"Oi, gadis sialan, aku menantangmu untuk berlomba disini"

(Name) tersenyum bangga, berdecih seolah dialah yang akan menang dengan kekuatan teleport-nya. Quirk yang dimiliki (Name) tidak hanya untuk dirinya, melainkan benda mati yang tidak dapat bekerja pada makhluk hidup. Ia pikir akan menang dengan mudah jika ia menggunakan kekuatannya. Dan sedikit licik padanya. (Name) memikirkan rencana yang pas untuknya. Benar saja, mereka tidak akan menggunakan quirknay karena masih ada beberapa orang disini.

Bakugo mendekati (Name) akanhal tau apa yang akan dilakukan oleh gadis gila itu. Bakugo menantangnya itu tidak menggunakan quirknya sama sekali. Maka siapa yang menang, ia akan mentraktir beberapa makanan nantinya.

"Kita lihat saja nanti"
-(Name)

--------------------------------------------

Ciah jadi flashback kan.

Just kalian akan menantikan chap selanjutnya:D

Btw, maap kan saja kalau malam":v

Biasakan vote sebelum read Yaw-

Cek ig mimin yoooo

My Crush BoyFriend [Bakugou Katsuki x Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang