Sepi Kek Hati Ku

6 1 0
                                    

Bosen.

Jam belum selesai.

Tangan bergerak mulu.

Mulut beliau berkatup.

"Huh, lelah banget hari ini. Pengen rebahan."

Padahal biasanya jam segini udah pulang. Tetapi karena kemarin pulang lebih awal, dosen memberikan ganti hari ini.

Enak ya jadi dosen.

Nggak bisa hari ini.

Minta besok.

Meskipun esok hari rebahan.

Sebel.

"Huss, muka kamu kenapa ditekuk gitu? Lagi ada masalah apa sih?"

Bocil peka😭.

"Nggak tau. Males. Pengen pulang. Rebahan."

"Sama aku juga. Pengen tidur. Dosen nya nggak tau apa kita ngantuk berat. Udah jam 7 malam."

"Gemes. Jadi kangen dia."

"Aku juga."

***
Alhamdulillah.

Tepat jam 8 malam.

Kampus dibubarkan.

"Huh, udah pulang lambat. Makan telat. Tugas numpuk. Ngantuk berat. Aigo."

"Makan aja dulu kali ya. Ke resto aja lah. Pengen makan mahal dikit. Haha."

Sepi.

Resto nya sepi.

Kek hati ku.

Tanpa kamu.

Bercanda.

"Tumben sepi mas?"

"Ehh kamu."

What??

Cowok ini jadi pelayan di sini.

Pantesan nggak pernah nongol.

"Iya. Napa?"

"Garang mulu kamu tuh. Jadi tambah suka."

"Terserah. Btw, kenapa resto nya sepi?"

"Kan bukan malam minggu. Ya sepi lah."

"Kalau mau rame, malming ke sini sama aku ya," lanjut nya.

Ternyata.

Nggak ketemu aja masih bisa gombal.

Jadi nggak mood.

"Dasar. Haha. Gue mau pesen nasi goreng aja pedes nya harus kebangetan. Minum nya, hmm air putih aja."

"Ok, siap. Tunggu ya."

Resto nya bersih.

Penuh dengan nuansa romantis.

Namun.

Ada satu hal yang kurang.

Wi-Fi.

Haha.

"Nah, selamat makan. Kamu mesti belum makan malam. Sampai hampir jam sembilan gini kamu baru makan."

"Iya tuh, rese banget dosen nya. Lama bener. Apalagi ditambah tugas. Pusing gue."

"Santai aja."

"Ehh btw, akhir-akhir ini lo kemana?"

"Ciee nyariin."

"Astagfirullah hal adzim. Tanya bukan cari."

"Hehe. Itu aku ada tugas banyak. Deadline semua. Biasalah cowok mah kalau ngerjain tugas dihari tepat Deadline."

"Oh gitu. Lo fakultas apa?"

"Sama kayak kamu. Tapi aku bagian satu."

"Pinter dong."

"Biasa aja. Kemana-mana cewek itu lebih Pinter."

"Bisa aja."

Aneh.

Kenapa rasa nya aneh.

Seru juga cerita sama dia.

Hmm, lupakan.

"Dah selesai, langsung pulang. Jangan kemana-mana lagi."

"Udah tau kali. Gue nggak anak kecil."

"Haha. Aku kerja dulu ya. Bye."

Yahh.

Dia pergi.

Sepi lagi.

Kayak hati ku.

Tanpa kamu.

----
Suka📌

Ayo.

Semangat.

Ter.balikWhere stories live. Discover now