Love

374 8 0
                                    

Geuman geurimja nae ane kkaeeona
neol boneundu nune bulkkochi nuntteseo
geunyeo gyeoteseo----

"Ne yeoboseyo?"

"Eiy, lambat."

"Aku harus berjalan tolol."

"Rumahmu tidak seluas itu."

"Kau kira aku mempunyai sayap? Aku manusia normal yang masih dengan semestinya menggunakan kakiku bodoh."

"Seberapa banyak kau akan mengataiku, setidaknya aku lebih tua darimu satu tahun Choi Yoora."

"Seberapa peduliku? Lagipula jika hanya untuk hal tak penting macam ini untuk apa kau menelpon? Kau membuang waktuku dengan percuma Oh Sehun-sshi."

"Ya Ya kau. Sudahlah, kau merusak moodku." Tut tut tut.

Ya tuhan, dia menelponku hanya untuk itu saja? Itu saja? Ya Tuhan Oh sehun, arghhh ingin sekali aku membunuhnya. Dari sekian banyak kata yang bisa keluar dari mulutnya hanya cacian yang dia keluarkan padaku, ya tuhan. Di pagi buta seperti ini sudah merusak moodku, astaga setan apa yang merasukiku dulu sehingga aku mau menjadi kekasih nya.

Oh Sehun bodoh

Teng tong teng

From : Yehet-sshi
Hari ini aku filming untuk episode pertama showtime. Aku tak akan menelpon hingga larut. Jangan merindukanku. Bersahabatlah dengan hari ini tanpa aku.

Jebal, apa yang di katakanya? Bersahabatlah? Memangnya aku apa? Tapi apa yang dia katakan? Episode pertama showtime? Ahh aku mengerti, minggu lalu dia mengatakan padaku mengenai variety show pertama boybandnya. Biarlah, toh mungkin ini lebih bisa disyukuri dibandingkan dengan aku harus meilhat dia mengisi acara bodoh yang mengharuskannya berpasangan dengan orang lain, berakting seakan akan saling mencintai. Cih.

"Yoora-ya, Yoora-ya, Ya Choi yoora." Tuhan apalagi ini? Haruskah dihari yang menyenangkan ini, orang orang menghancurkan moodku dipagi hari?

"Ya pabo-ya." Kang Hyemi, gadis bodoh tolol yang menyebalkan. Untuk apa dia kemari di pagi buta macam ini. Hey lihat ini baru jam 7 pagi.

"Kajja!" ujarnya seraya menarik-narik lenganku

"Ya chakkaman. Kau tidak lihat aku masih memakai piyama? Lagipula, ya tuhan kang hyemi apa kau tak malu datang kerumah temanmu pagi buta macam ini? Dan menerobos masuk kamarku semaumu? Kau tidak bertemu ibuku didepan."

"eiyy tak bisakah kau bertanya satu satu yoo. Untuk apa malu, bibi mengatakan anggaplah rumah ini seperti rumahu, untu apa aku malu, aku tau kau masih memakai piyama karena aku tak buta, merebos kau bilang? Tidak bibi yang menyuruhku masuk kesini. Ne ne aku bertemu bibi." Ucapnya panjang lebar dengan wajah innconet penipunya itu. Hishh

"Lalu apa tujuanmu?" tanyaku malas

"Eoppseo. Aku hanya ingin berkunjung-

"Ini terlalu pagi untuk berkunjung Kang Hyemiiiiiiiii ya tuhan arghhhh."

"Yoora-ya."

"APALAGI EOMM-" Ya tuhan. Arrgh beginilah jika Kang Hyemi sudah membuatku darahku naik ke ubun-ubun dipagi hari. Ahhh eomma mian.

"ne eomma, waeyo?"

"eomma akan pergi ke pasar bersama appamu. Jangan bepergian eoh?"

"Arra."

Teng tong teng

From : Yehet-sshi
kau tak punya jari untuk membalas pesanku

To : Yehet-sshi
cih, kau yang merindukanku Oh sehun bukankah kau bilang kau filming.
memutar balikkan fakta

EXO STORIESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang