23. kidult

2K 221 43
                                    

kangen kalian... huaaa

______________________

minghao menghela nafasnya kasar sembari terus memantulkan bola kesayangannya dengan kasar.

bau aspal yang basah cukup menenangkan bagi hao, hujan baru saja reda pada pukul 23.35 setelah sejak sore mengguyur bumi dengan rakusnya.

begitu tidak lagi mendengar bunyi air yang menghantam atap rumahnya, hao langsung mengambil bola kesayangannya dan pergi menuju lapangan yang berada di taman tengah komplek.

ia butuh sedikit refreshing untuk menyegarkan kepalanya setelah mendapat pesan dari jeonghan tadi.

kenapa sih mereka harus balik sekarang?! kita belum siap! -batin hao

tanpa sadar hao memantulkan bolanya terlalu keras sehingga bola tersebut terlepas dari kendali hao dan berhenti di depan sepasang kaki.

" jangan kenceng-kenceng gitu, kasian bolanya!" ucap si pemilik kaki tersebut, kemudian mengambil dan memutar-mutarnya dengan jari telunjuknya.

hao terkejut mendapati jun yang tersenyum tampan(?) di hadapannya.

em... ini cukup canggung, setelah kejadian hao memukul jun tanpa ampun beberapa hari lalu mereka hampir tidak pernah bertemu antara satu sama lain.

lebih tepatnya hao selalu menghindar ketika tidak sengaja berpas-pasan dengan jun. salahkan sisi hao yang tidak suka ketika apa yang ia anggap spesial di remehkan.

hao kesal dengan jun saat itu, tapi hao bukan pendendam. sehingga setelah melampiaskan kemarahannya dengan membuat jun babak belur sudah cukup baginya.

"balikin" ujar hao sembari mengulurkan kedua tangannya.

jun meniup permen karet yang ia kunyah sejak tadi, membentuk sebuah balon. kemudian ia meludahkannya ke samping, dan melangkah maju mendekati hao.

" rebut sini" ia tersenyum sembari mengusak pucuk kepala hao dan mulai memantul-mantulkan bola kelantai lapangan tersebut.

hao tersenyum miring, kemudian mulai berjalan dan mengimbangi serta membayang-bayangi setiap langkah jun.

"nantangin" gumamnya.

mereka berdua saling rebut-merebut bola, memasukan bola ke ring secara bergantian, hingga tanpa sadar jarum jam sudah menunjukan angka 00.58.

"hush... duduk dulu... hush... baju gue udah penuh keringat ini" ucap jun sembari memegangi lututnya dan menggerakan tangannya memberi kode pada minghao untuk segera duduk di sampingnya.

"cemen! tadi lu nantangin gue! baru segini udah capek! huuuu" kekehan dari keduanya muncul setelah hao bersorak seperti itu.

" ternyata boleh juga lu mainnya" ucap jun sembari tersenyum dan kembali mengusak pucuk kepala hao.

"eh.. udah jam segini, lu nggak pulang? anak gemesin gaboleh loh kemaleman!" jun segera menolehkan kepalanya setelah melirik kearah jam tangan yang baru ia pasang.

"telat banget! udah kemaleman juga kali!" jawab hao acuh sambil mengusap kasar wajahnya.

" kenapa? lagi stress banget lu kayaknya" jun memutar tubuhnya sehingga sekarang ia duduk berhadapan dengan hao.

"gapapa!" jawab hao sembari melirik kemana saja asalkan bukan mata jun.

jun menangkup kedua pipi hao
"kalo ngomong, tatap gue"

"gue gapapa, serius!" ucap hao yakin sembari mencoba menatap mata jun yang penuh dengan tatapan mendominasi, membuat nyali hao yang sangat besat tiba tiba menguap entah kemana.

bagaimanapun juga, hao tidak bisa membeberkan masalah CAE pada siapapun. itu masalah mereka, hanya mereka.

"ya udah kalo lu gamau jujur, tapi please... jangan sampe lu kek gini lagi! gue emang belum kenal banget ama lu, tapi gue tau.. kalo lu mainnya kek tadi,lu pasti lagi punya beban yang berat." jun menghela nafasnya sebentar.

" lu gaboleh sampai sakit oke!" sekali lagi jun mengusak pucuk kepala hao.

jun merogoh kantong jaketnya yang tadi tergeletak begitu saja di lantai. saat mendapat sebuah kotak, ia segera melempar itu pada hao dan berbalik meninggalkan hao yang mematung.

" itu diminum terus! jangan sampai enggak! habis ini balik langsung ga usah kemana-mana! gue cabut duluan! bye!" teriak jun tanpa membalikan tubuhnya.

tanpa sadar hao tersenyum memperhatikan kotak berwarna merah muda pemberian jun tersebut.

'vitamin'

begitulah tulisan yang tertulis di bagian depan kotak tersebut. hao segera mengambil bolanya dan berjalan pulang kerumah, padahal tadi dia ingin main dulu ke suatu tempat, tapi karena nasehat jun tadi ia segera mengurungkan niatnya dan secepat mungkin pulang kerumah.

namun langkahnya terhenti ketika--

"wah.. ada bucin baru nih"

.                  ■ ※ ※ ■

eh? bentuk tubuh hao kok sama persis ya sama yang gue tabrak pas lomba?

______________________
tbc

aw aw... kangen kalian banget:(((

akhirnya bisa update....

wkwkkwkkw

maafin aku ya... sering lupa up kalo udah buka ini apk...

lopyuuu:***

am i bad? ★svt GS★ [DISCONTINUE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang