babak 3

936 212 70
                                    

Ada yang kangen ff ini?

Ada yang suka dan gemes sama poster baru ff ini? Wkwkwkwk

Oke, langsung aja daripada kebanyakan bacot.

Happy reading, sayang ;* jangan lupa vote commentnya :*

L i l i t h ' s    C u r s e


Dahyun kembali ke apartemennya setelah mendapat obat dari rumah sakit. Pada akhirnya Dahyun memilih poli saraf dibandingkan operasi plastik. Terlebih dia menyayangkan wajah cantiknya jika harus dirubah sedemikian rupa hanya untuk menghindari orang-orang yang sok kenal dengannya.

Mungkin orang-orang yang kelewat sok kenal dengannya hanya kebetulan sedang iseng mencari perhatian darinya.

"Benar-benar hari yang melelahkan," katanya mengeluarkan sesikit beban dalam hatinya.

Dalam sehari, muncul tiga lelaki asing yang mengaku kenal dengan Dahyun. Anehnya Dahyun tidak bisa menyangkal bahwa ia seakan juga mengenal ketiganya. Hanya saja bibirnya terlalu gengsi untuk mengakuinya.

Mulai dari anak presdir, aktor papan atas, dan juga seorang dokter bedah.

Otaknya terlalu pusing hanya untuk memikirkannya kembali.

Dahyun berjalan membuka kulkas dan meminum air dingin untuk mendinginkan pikirannya.

Dia butuh istirahat. Pikirnya hanya satu yaitu tidur.

Mungkin malamnya bisa mengantarkannya pada ketenangan batin.

Dia tidak tahu saja bahwa ada sosok lain telah menunggu sampai dia terbawa ke alam bawah sadar.








L i l i t h' s  C u r s e






Dahyun benar-benar dibawa ke dalam sebuah mimpi. Dalam mimpinya, Dahyun seakan sedang berada di sebuah taman yang sangat besar. Taman itu dipenuhi pepohonan dan bunga-bunga indah. Semua jenis buah menggantung di dahan pohon, seakan meminta untuk dipetik. Gemericik air terdengar di telinga Dahyun. Ternyata ada sebuah telaga dan sungai yang mengalir jernih di sana. Tak pernah sekalipun ia melihat genangan air seindah itu.

"Dimana ini?"

Dahyun mencoba berjalan menelusuri tempat itu. Dia menyingkap dahan-dahan pohon dan terus berjalan tanpa tahu kemana kakinya membawanya pergi. Ia merasa badannya digerakkan orang lain.

Dahyun menyingkirkan dedaunan pohon dan menemukan pemandangan yang mengejutkan. Lelaki dan wanita itu muncul dalam mimpinya.

Jung Jaehyun dan Jung Chaeyeon.

Mereka sedang bercumbu di tengah taman di hadapannya. Hingga tiba-tiba sosok berwajah mirip Jaehyun itu menoleh padanya dengan wajah terkejut.

"Lilith?"

Dahyun bisa melihat bagaimana perbedaan ekspresi wajah Jaehyun dan Chaeyeon. Wanita itu justru menutup mukanya sambil tersenyum malu.

Dahyun kembali mendapat dorongan dari orang lain. Kini ia membalik badannya. Emosinya tiba-tiba tidak dapat ia kendalikan. Ada gejolak amarah muncul dalam dadanya.

Dan itu semua karena wanita itu.

"Eve."

Bibir Dahyun berucap begitu saja menyebut satu nama.




Lilith's CurseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang