babak 7

771 167 43
                                    

Lilith's Curse

"Hey."

Hyunjin mengangkat cocktailnya menyambut Soobin yang baru sampai di bar favoritnya.

Soobin mendudukkan diri tanpa sepatah kata. Dia melirik ke sekeliling. Musik dan kebisingan orang memang sangat cocok dengan kedua orang itu.

Tapi malam itu Soobin tidak ingin minum alkohol, dia menolak tawaran pelayan bar dan memesan minuman tanpa alkohol. Jadwalnya sebagai dokter tidak membebaskannya malam itu. Meski kadar toleransi terhadap alkoholnya sangat tinggi, ia tetap tidak bisa bekerja dengan bau alkohol di mulutnya.

Agak merepotkan sebenarnya, tetapi dia harus melakukannya karena itulah pekerjaan yang ia pilih karena menjadi manusia.

"Apa kau sudah memberi tahu LiㅡKim Dahyun?" tanya Hyunjin yang masih belum sepenuhnya terbiasa dengan identitas mereka yang baru.

"Sudah. Sebenarnya tanpa kau beri tahu pun, aku sudah tau kalau si brengsek Adam akan melakukan kesalahan yang sama dua kali," sahut Soobin.

Dia pun tidak terbiasa menyebut nama mereka yang sekarang. Namun tidak mau repot-repot mengubahnya seperti yang dilakukan Hyunjin.

"Sekarang giliranmu ikut permainan," kata Soobin lagi.

Hyunjin mengernyit bingung, "Aku? Kenapa?"

Soobin menatap Hyunjin tajam, "Seduce her and make her letting him go."

"Jung Chaeyeon? That bitch?" tanya Hyunjin dengan nada muak.

"Yups," Soobin mengangguk.

"No. No. Thanks."

Hyunjin menggeleng kuat. Dia akan senang hati menggoda wanita manapun, tapi tidak yang satu itu.

"Kenapa? Bukankah sudah kebiasaanmu menggoda manusia?" tanya Soobin menghakimi Hyunjin.

Hyunjin berjengit jijik, "Hell no! Itu karena mereka manusia biasa, sedangkan dia adalah Eve yang dicintai oleh-Nya. Aku tidak mau berurusan dengannya."

Soobin meneguk minumannya hingga tandas.

"Aku juga tidak akan menyentuhnya. Aku sangat muak dengannya," katanya tanpa ekspresi.

Lagipula Eve bukanlah fokus utamanya. Dia punya santapan yang lebih besar.

Hyunjin tidak bisa berbuat apa-apa, "Okay. I try."

"Tapi apa kau benar-benar serius membiarkan Kim Dahyun merebut Jaehyun? Itu sama saja dengan membiarkan Jaehyun mendapatkannya," kata Hyunjin lagi.

Soobin menatap Hyunjin jengah.

"Sebagai iblis, kenapa otakmu sama bodohnya dengan manusia," sarkasnya.

Hyunjin berdecak kesal.

'Kadang aku juga berfikir kau terlalu licik untuk ukuran malaikat.'

"Aku tidak benar-benar memberikan Lilith pada Adam," ucap Soobin.

"Lalu?"

"Aku hanya membawakan kehancuran padanya dengan cara yang menyenangkan," jelasnya.

"Apa kau pikir Kim Dahyun akan melakukannya?" tanya Hyunjin tidak yakin.

Lilith's CurseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang