19. Pengakuan

2.3K 330 79
                                    

And I think you should know
That I won't let it go
I thought that it was enough
But I don't wanna say goodbye
And I think you should know
It was hard to say

Michele Morrone - Hard for Me
**

Udah nonton 3.6.5 di Netflix? Aktor pemeran Massimo nama aslinya Michele Morrone and he's a singer too. Coba klik aja link video yang aku attach di sini. Tapi, jangan nonton filmnya kalo belum 21 plus plus ya hahaha..

Versi "hard" dari Fifty Shades series.

Btw, happy reading jangan lupa vote dan komennya ya ^^

**
Hadiwijaya Family House, Jalan Palagan, Sleman, Yogyakarta

"Ibu, kami mau ngomong." Kalandra menghampiri Adriana yang tengah menekuri tabletnya. Mereka kini ada di rumah keluarga Hadiwijaya tempat Kevin tinggal.

"Kalian berdua kenapa ada di sini?"

"Numpang, Bu". Ferrel menjawab jujur, yang dibalas injakan kaki Kala.
"Bangsat! Sakit bego! Kaki gue bukan kaki Rihanna yang gue asuransiin 5 milyar ya. Kalo ada apa-apa gue mau visum dan tuntut lu, Kalandra."

"Bacot!  Indomie di Aa Burjo depan gang aja ngutang gue, sok-sokan mau nuntut. Lu pikir kaga pake duit?"

"Pake cinta."

"Najis."

Adriana memutar bola mata mendengar keduanya bertengkar. Bertanya-tanya dalam hati bagaimana bisa Narendra betah dengan kelakuan bejat bersuara toak langgar seperti Kala dan Ferrel? Dan ah... pria itu, Narendra Winata. Dia sudah tidak bertemu dengan Rendra 2 hari sejak insiden di Kulon Progo.

"Ini kalian kalo masih mau berisik, saya sunat sampai habis."

Kala dan Ferrel sontak memegang selangkangan mereka, bermaksud melindungi aset masing-masing.

"Bu, kalo bercanda yang lucu dikit kenapa sih?" Ujar Kala takut. Padahal tadi dia berniat mengkonfrontasi Adriana karena sudah mempermainkan sahabat mereka, Rendra. Tapi sekarang dia malah berakhir takut sendiri. Adriana bahkan lebih mengerikan dari penyihir paling jahat di negeri dongeng.

"Saya nggak bercanda. Saya benci berisik karena bikin sakit kepala. Kalo saya sakit kepala biasanya ngelakuin hal-hal anarkis."

"Tuh Kalandra dengerin Ibu. Jangan mancing makanya."

"Lu juga sama aja Nyet."
Kala berbisik tak terima. Keduanya kini berdiri dengan kepala menunduk, persis seperti 2 murid nakal yang siap mendapatkan hukuman karena membolos.

"Jadi, kalian mau ngomong apa sama saya? Mau ngancem saya? Atau marah sama saya karena apa yang terjadi sama saya dan Rendra?"

"Ibu dukun?"

"Ya?"Pertanyaan Ferrel disambut oleh injakan kaki lain dari Kala

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ya?"
Pertanyaan Ferrel disambut oleh injakan kaki lain dari Kala. Jika begini terus bisa-bisa kaki Ferrel lumpuh menahun.

"M-maksud saya.. kok ibu bisa tahu rencana kami? Kan kami belom ngomong apa-apa."

Catching The Throne (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang