Mobil yang dikendarai Hyunjin, Jaemin dan Viona kecelakaan hingga mreka tak sadarkan diri. Namun, Viona masih setengah sadar dia kemudian mengambil hp nya dan dengan tangan gemetar menahan sakit juga kepala nya yg sangat pusing, dia mencoba menelpon abang2nya.
Halo Viona, kamu udh sampe rumah?
T-tolong V-viona
Loh, kamu kenapa Viona!!!
T-t-tolong k-kita
Viona, kamu kenapa. Mana Hyunjin dan Jaemin, kamu dimana skrang
Belum sempat Viona menjawab, tiba2 aja Viona pingsan. Mreka yang mendengar itu, langsung melacak keberadaan Viona. Hyunjin dan Jaemin juga udh sekarat, kemudian orang2 yang melihat itu langsung menelfon Ambulance dan Polisi.
Dan akhirnya mreka dibawa ke rumah sakit, abang2nya yang melihat itu langsung menuju rumah sakit. Mereka kaget, takut, panik dan sedih. Scoups dan Jeonghan ngebut menuju rumah sakit dengan rasa taku dan sedih.
Rumah sakit...
Mereka pun sampai di ruang UGD, wajah mreka memanas dan mata mreka seperti hendak menangis. Lutut mreka lemas, dan mreka terjatuh didepan ruang UGD. Mreka nangis tp gak bersuara, dan seorang bapak yang mengantar Viona, Hyunjin dan Jaemin mendekati mreka."Maaf nak, ini saya menemukan hp punya sodara anda. Saya permisi." Ucap bapak2 itu.
"T-terima kasih pak." Junhui sambil menyeka air mata nya.
Sudah 15 menit dokter blom kunjung keluar, mreka semakin takut dan panik dan mreka sedih juga pasti nya. Wajah mreka sudah memerah dengan mata nya sayu.
Dokter pun keluar dengan wajah sedih...
Segera mreka hampiri dan mendesak dokter itu untuk menjawab, dokter itu menghela nafas dan kemudian berbicara dengan nada sedih."Untuk saat ini, Viona masih dalam keadaan kritis. Benturan di tangan dan kepala yang membuat keadaan nya kritis, saya akan memidahkan nya ke ruang ICU. Dan untuk Jaemin dan Hyunjin, mreka juga akan saya pindahkan ke ICU. Dan kemungkinan sembuh masih belum bisa saya pastikan, saya permisi." Ucap Dokter panjang lebar.
Mendengar itu mreka langsung terduduk lemas dilantai rumah sakit, mereka menangis dan menyesal. Ya mreka nyesel karena Viona bisa kyk gini, seharusnya Viona gak harus pergi dari rumah, gak harus ngalamin kyk gini. Mreka menyesal dan sangat menyesal.
Gak berapa lama, ranjang Viona, Hyunjin dan Jaemin keluar. Disamping nya beberapa suster dan perawat membawa ranjang mreka menuju ruang ICU, Svt langsung menyusul sambil menghapus air mata mreka.
Ruang ICU...
Setelah perawat dan dokter itu keluar, Svt disuruh untuk masuk tapi gak boleh banyak2. Jadi mreka memutuskan untuk dua orang masuk kesana, dan pasti nya hyung dulu yang masuk. Gak kuat menahan tangis, akhirnya tangisan mreka pecah namun sebisa mungkin gak membuat suara."Viona, mianhe, jeongmal mianhae." Ucap Scoups sambil menggengam tangan Viona lembut.
"Viona, kamu harus sembuh ya. Kamu itu perempuan yang kuat, adik oppa yg pling hebat, kamu harus bangun." Tambah Jeonghan sambil mengelus kepala Viona.
Mreka kemudian mencium kening Viona, dan dilanjutkan dengan oppa2nya yg lain. Hati mreka sakit melihat Viona seperti ini, Jaemin dan Hyunjin yg masih kritis sama seperti Viona. Oppa2nya juga berdoa untuk kesembuhan Jaemin dan Hyunjin.
Mingyu dan Joshua kemudian mengambil hp mreka dan mulai melacak siapa yang menabrak mobil adiknya, wajah mreka merah padam. Rasa kesal mreka sudah sampai ke ubun2, yg lain hanya bisa memandang Viona dari balik pintu dengan tatapan sendu.
Minghao dan Seungkwan kesal terhadap abang2 dan adik nya yg membuat Viona harus pergi dari rumah, kalau saja Viona gak harus pergi dari rumah ini gak bakal terjadi. Namun, apa boleh buat ini semua sudah takdir nya dan skrang mereka cuman bisa berdoa agar Viona bisa pulih.
Hai guys, oh ya kalian denger kabar soal Boo gak?
Get Well Soon Boo...
Parah sih, kaget bgt gw dengernya 😣😢
KAMU SEDANG MEMBACA
BROTHER 2
Fanfiction{COMPLETED} Lanjutan dari Brother Saat itu dimana semua orang berubah, semua nya nampak aneh bagiku. Namun aku yakin, ini semua akan berakhir. Ucap seorang gadis cantik bernama Choi Viona.