Beberapa hari kemudian...
Viona sudah diperbolehkan pulang namun ingatan nya masih blom pulih, ada rasa senang sekaligus sedih di hati abang2 nya Viona. Ya, hati mreka sakit saat mengetahui klo Viona gak inget mreka sama sekali, rasa bersalah mreka semakin jadi. Dokter pun menyarankan untuk trus mengusahakan agar sdikit demi sedikit membantu Viona untuk mengingat."Ayo Viona kita pulang." Ajak Chan
"Pulang kemana?
Klian siapa sih sebenarnya?." Tanya Viona bingung."Kita akan ceritain di rumah, ayo kita pulang." Jawab Joshua
"Gak mau, aku gak kenal klian." Bals Viona
"Nanti kita jelasin di rumah, emg kamu mau tinggal disini trus." Wonwoo
"Ya tp pulang kemana, aku aj gak kenal klian." Viona
"Please kli ini, nurut sama kita. Kita bkl entar di rumah." Minghao
"Ydh lah terserah klian." Viona
Kemudian mreka jalan keluar rumah sakit dan menuju mobil, diparkiran Viona masih menanyakan soal siapa mreka sebenarnya, knp dia bisa ada di rumah sakit. Dan di jawab dengan hati2 dan lembut oleh Seventeen. Kadang kepala nya pusing, namun satu hal yg hanya dia bisa ingat. Namanya sendiri.
Rumah...
Sesampainya di rumah, Seventeen mengajak Viona ke kamar nya sambil membawa koper baju2 nya Viona. Saat masuk ke dalam kamar, Seventeen sengaja menaruh foto2 mreka saat liburan dan saat bersama2 untuk membantu Viona mengingat kembali. Saat masuk ke dalam kamar, tiba2 saja memori Viona soal foto2 tersebut terulang kembali. Dia sedikit menunduk sambil memengang kepala nya, Seventeen langsung menyuruh Viona untuk duduk.Saat kepala nya mulai membaik, Viona menatap kembali foto2 tersebut dengan wajah bertanya2.
"Knp ada muka aku disini
Klian itu siapa sih?." Tanya Viona"Kami itu abang kamu, biasanya kamu memnaggil kita Seventeen. Dan itu adalah foto2 saat kita bersama dulu, kamu itu adalah adik perempuan kami satu2nya." Jelas Junhui sambil mengelus rambut Viona.
"Arghh."
"Ji, lu ambil obat nya Viona. Cepet." Hoshi
Woozi langsung berlari ngambil obat nya Viona dan juga air putih, kemudian Vernon membantu Viona minum dengan hati2. Dan pusing di kepala Viona pun reda, Mingyu menyuruh Viona untuk tiduran di kasur membantu agar kepala nya tidak terlalu pusing.
"Siapa sih nama klian?." Tanya Viona
"Choi Seungcheol / Scoups."
"Choi Jeonghan / Jeonghan."
"Choi Jisoo / Joshua."
"Choi Junhui / Junhui/ Jun."
"Choi Soonyoung/ Hoshi."
"Choi Wonwoo / Wonwoo."
"Choi Jihoon / Woozi."
"Choi Minghao."
"Choi Mingyu."
"Choi Seokmin/ Dk."
"Choi Seungkwan."
"Choi Hansol/ Vernon."
"Choi Chan/ Dino."Viona pun perlahan mengingat nama2 mreka, namun ya butuh proses gak secepat itu untuk mengingat nama2 mreka. Jangan kan mengingat nama mreka, nama nya sendiri aja dia masih suka lupa. Untung saja Seventeen sabar dan terus berusaha agar Viona bisa kembali mengingat semua nya, ya walaupun pasti butuh waktu yg enggak sebentar.
Sore hari...
Viona pun bangun dari tempat tidur nya dan kembali menjelajahi kamar nya itu, dia melihat satu per satu foto yg dipajang disana, ada beberpaa asing bagi nya. Ya itu adalah EXO, Minhyun, Yena, Shawn dan yg terakhir Daniel. Viona mencoba untuk mengingat sedikit demi sedikit walaupun sesekali kepala nya pusing, namun dia masih trus mencoba untuk mengingat nya dengan baik.Gak berapa lama, dia mutusin buat duduk dan kembali mencoba mengingat nama abang2 nya, dan berhasil dia pun bisa mengingat nama2 abang2nya.
"Akhirnya inget juga, ini berita bagus klo gitu." Ucap Viona sambil tersenyum ke arah foto abang2 dan diri nya saat mendaki gunung di Indonesia.
Viona pun keluar kamar dengan wajah sumringah karena ingin memberitahukan bahwa dia udh ingat tentang abang2nya, dan beberapa memori tentang kebersamaan mreka. Meskipun gak banyak, asal dia bisa ingat dan ini akan jd berita yg baik.
"Oppa." Panggil Viona
Seventeen yg sedang pusing, bagaimana cara agar Viona bisa ingat semua, terkejut abang terheran2 :v
Viona langsung menuju kesana dan duduk diantara mreka, Seventeen kaget sekaligus senang.
"Kamu inget kita?." Tanya Jeonghan dengan wajah berbinar2
"Nee aku inget semua nama klian dan beberapa memori tentang kita." Balas Viona sambil tersenyum manis.
Jeonghan langsung memeluk Viona sambil mengelus rambut Viona lembut, anak2 Seventeen yg lain pun langsung menghampiri Viona dan memeluk Viona melepas rasa kangen mreka. Namun, mreka yakin Viona blom mengingat EXO, Minhyun, Yena, Shawn, Hyunjin dan Jaemin dan Daniel.
"Terima kasih ya Viona, kamu inget sama kita. Makasih karena kamu udh berusaha buat nginget." Seokmin
"Kamu inget gak sama EXO, Minhyun, Yena, Shawn, Daniel, Hyunjin dan Jaemin?." Tanya Scoups
"Hyung lu apa2in sih, mana mungkin lah dia inget. Dia aja cuman inget beberapa potongan memori dengan kita." Mingyu
"Siapa mreka?
Keluarga ku?." Tanya Viona"Ya, besok oppa akan membawa mreka kesini." Jawab Joshua
"Aku gak inget mreka siapa, aku cuman inget klian. Siapa sih mreka?." Viona
"Bseok kamu akan tau, skrang kita makan malam dulu yuk." Ajak Wonwoo
"Ayo." BooSeokSoon sambil berjalan dengan wajah berseri2.
Setidaknya Viona sudah bisa mengingat nama abang2 nya itu sudah menjadi hal yg indha buat mreka, ya walaupun gak semua memori dia bisa ingat. Dan mreka akan berusaha lagi untuk trus membuat Viona agar bisa mangingat semua.
Hello guys, jangan lupa di vote ya. Dan kyk nya cerita nya bakal gw percepet ke ending deh.
Oh ya, mau tau dong klian nyimpen cerita gw ini ke perpustakaan klian gak?
Penasaran nih
KAMU SEDANG MEMBACA
BROTHER 2
Fanfiction{COMPLETED} Lanjutan dari Brother Saat itu dimana semua orang berubah, semua nya nampak aneh bagiku. Namun aku yakin, ini semua akan berakhir. Ucap seorang gadis cantik bernama Choi Viona.