4

179 15 0
                                    

Sepulang sekolah, Yuna dan Soma jadi kena hukuman dari orang tua mereka karena mereka bertengkar di sekolah. Ini pertama kalinya Yuna bertengkar di sekolah dan kena hukum disekolah sama di rumah juga, apalagi dia juga nggak suka sama tingkah ketiga orang itu tadi, jadi mau gimana lagi.

"Padahal kau cewek, tapi kau malah ikutan bertengkar seperti anak laki - laki" ujar Eden sama sekali tidak paham dengan jalan pikiran Yuna.

"Hey, hanya dikarenakan aku cewek, bukan berarti aku tidak bisa melawan orang yang berani macam - macam dengan adikku tau! Bahkan mereka juga berencana untuk membully teman baru ku!" jawab Yuna tidak peduli apa yang Eden nilai darinya.

"Terserah kau saja, aku akan pergi ke ruang musik bantuin Ryuho ngerjakan tugas musik nya." ucap Eden keluar dari ruang baca, dan naik kelantai tiga dengan lift dirumah nya untuk pergi keruang musik.

Awalnya Eden tidak yakin membantu Ryuho untuk ngerjakan tugas musik, karena itu bukanlah keahlian nya, tapi karena Mom nya memaksa, tidak punya pilihan lain lagi selain membantu nya.

Sampainya Eden di ruang musik, Eden melihat Ryuho tengah kebingungan dengan buku - buku yang sudah di ambil nya di ruang baca di lantai 2 tadi. Tempat Soma dan Yuna tengah dihukum sekarang.

"Apa kau butuh bantuan adik kecil?" tanya Eden menghampiri Ryuho.

"Sangat" jawab Ryuho.

"Apa tugasmu yang dikasih hari ini?" tanya Eden pada Ryuho.

"Hari ini dikasih 3 tugas, MTK, Kimia, dan Musik. Yang lain sudah ku kerjakan, tinggal yang tugas Musik doang..." jawab Ryuho.

Eden langsung bengong dibuatnya. Sejak kapan adiknya yang polos tingkat dewa ini mengerjakan tugas nya secepat itu? Rasanya baru mereka semua sampai dirumah 50 menit yang lalu? Nggak mungkin adiknya mengerjakan 2 tugas sekaligus dalam waktu 40 menit ditambah lagi ganti baju. Sedangkan Eden aja butuh waktu 1 jam 10 menit untuk mengerjakan tugas ditambah lagi ganti baju.

"Aa... Kapan kau mengerjakan nya?" tanya Eden pada Ryuho.

"Saat kita sampai dirumah" jawab Ryuho dengan polos.

"Dan... Kau menyelesaikan nya secepat itu?"

"Yup"

"..."

"Apa aku menyelesaikan terlalu cepat? Aku rasa aku mengerjakan nya agak lama???"

"... Bisa kau berikan buku pr mu padaku? Biar ku periksa benar atau salahnya..."

"Ok!"

Ryuho berjalan menuju ke kamarnya untuk mengambil buku pr nya. Selagi menunggu Ryuho datang, Eden melihat buku pr Ryuho yang Mapel Musik, untuk melihat tugas apa yang Ryuho dapatkan.

"Sudah ku duga, ini akan sangat sulit bagiku. Bagaimana mungkin guru musik sialan ini malah memberikan tugas membuat kan musik menceritakan kenang - kenangan yang indah dimasa lalu?!" ujar Eden kesal melihat tugas yang Ryuho dapat.

Belum lama kemudian, Ryuho pun datang dengan kedua buku pr nya. Dia langsung memberikan nya pada Eden, dan Eden pun langsung memeriksa isi buku pr Ryuho.

"Kampret! Ini adik gue yang terlalu pintar? Atau gue yang terlalu tolol?? Kok bisa nggak ada coretan sama sekali pun di setiap jawaban nya? Semua tulisan bersih, bahkan jawaban nya benar. Ini beneran adik gue atau kami salah ambil orang???" gumam Eden dalam hati terkejut buku pr Ryuho tidak seperti punya, punya dia sendiri masih ada beberapa coretan di kalimat bahkan angka, tapi adiknya sama sekali tidak ada dan jawaban nya pun semua nya benar.

"Jawaban mu benar semua, jadi aku rasa kita mulai saja mengerjakan tugas Musik mu..." ucap Eden meletakkan buku pr nya Ryuho diatas meja.

"Bagaimana kalau kita pilih dulu alat musik apa yang ingin kau gunakan untuk tugasmu?" tanya Eden.

Brother And SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang