EXTRA PART!!❤️

1.4K 69 5
                                    


Warning!1!1!
Jangan mau jadi silent reader!! Untungnya buat kamu apa?! Hargailah Karya author dengan cara Voment. Lagian Voment gratis nggak harus bayar. Sebuah voment memiliki arti tersendiri bagi penulis.

Waktu terus berjalan Menit berganti genit bulan berganti bulan tahun berganti tahun. Tak terasa Kini usia pernikahan Arga dengan Rista sudah menginjak 7 tahun, salah paham pun sering terjadi namun mereka tetap bersikap dewasa bagaimanapun mereka sudah menjadi orang tua, sepulangnya Rista dari rumah sakit ia langsung menjalankan hari harinya seperti biasa beberapa bulan kemudian ia mengandung dan saat ini anak anak mereka sudah berusia 5 tahun.

Anak anak? Ya pernikahan mereka dikaruniai dua anak kembar berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. Anak mereka begitu tampan dan cantik,namun sang perempuan ini yang paling bandel,meski begitu ia begitu menghormati orang tuanya dan kakanya.

Ah sampai lupa perkenalan nama anaknya, perkenalkan dia ganifier putra Aldebaran dan yang putri perkenalkan ginafer putri Aldebaran.

"Gina turun Abang bilangan papa ya kamu naik keatas pohon" seru pria kecil itu, siapa lagi kalo bukan gani.

Kini mereka sedang berada ditaman belakang rumahnya,mereka sedang bermain namun ia tak menemukan adiknya disampingnya, ia sudah menduga bahwa adik nakalnya itu sudah pasti naik kepohon jambu, bahkan ia sudah dimarahi oleh papanya namun ia masih terus naik, bandel memang.

"Ndak mau abang ini tu adja buah jambu abang," balas  gadis kecil itu dengan suara cadelnya. Tak lain tak bukan gina.

"Mamah gina naik pohon mah" teriak Gani kepada mamanya yang didalam rumah.

Rista yang sedang memasak pun segera berlari menuju taman belakang,ia menghela napas anak gadinya itu selalu membuatnya pusing ia bingung sifat bar barnya diturunkan dari siapa perasaan dia kalem kalem aja dulu, Pikirnya.

Dengan membawa centong sayur ia menghampiri kedua anaknya,ia mengarahkan centong itu pada gina yang diatas.

"Heh Turun ga mamah ga kasih makan seminggu kamu!" Mendengar mamanya yang sudah mau mengomel tak tunggu waktu ia langsung turun dari pohon itu dan berjalan kearah rista yang menatap gina dengan garang.

Anak siapa sih ini bandelnya bandel  banget. "Anak gadis gaboleh naik naik pohon kalo gina jatuh gimana?mau kamu kakinya sakit masuk rumah sakit terus disuntik?hm? Tanya Rista ia sudah tau anaknya ini paling takut dengan rumah sakit apalagi jarum suntik.

"Ndak Ndak mau,gina Ndak mau disuntik mamah sakit toh!" Seru gina ia membayangkan sajah sudah ngeri apalagi ia yang disuntik.

"Makanya jangan bandel kamu" imbuh Gani yang sedari tadi diam menyaksikan mamanya yang mengomel.

"Iya Abang tadli tan guna mo ambil buah mamah"

"Tapi bisa minta tolong pak Mamat kan sayang" ujar Arga yabg entah datang darimana. Mereka mengalihkan pandangannya mendengar suara Berat milik Arga.

"Paaapaahhh" seru gina langsung berlari ke arah papanya itu, Arga mengangkat tubuh mungil gina dan menciumnya, gina terkikik geli.

"Kalo dibilangin mama atau Abang yang nurut ya gina nanti dosaloh,ntar digoreng goreng Allah" ujar Arga, sebenernya ia hanya menakut nakuti saja.

"Ndak gina ndak mau nakal lagi mamah ntar digoleng goleng Allah" gina menggeleng keras.

"Makanya jangan bandel nurut , Abang kamu aja anteng ko" sambung Rista.

"Iya mamah maap gina Ndak ulangi lagi" Rista dan Arga tersenyum ah anaknya ini selalu membuatnya bahagia.

Mereka menikmati sore ditaman belakang,penuh dengan canda dan tawa, mungkin Arga paling beruntung memiliki Rista dan kedua anaknya, yang membuat hidup yang awalanya monoton sekarang berwarna, semoga Allah selalu memberi mereka kebahagiaan nya.

____ARGATA___

Kisah seorang pria dingin dipertemukan dengan gadis yang menurutnya crewet, pertemuan yang tanpa disengaja atau memang takdir.

Kiah mereka berdua sudah berakhir.

_________________TAMAT___________________

GIMANA?

INI TUH TAMAT BENERAN YA GABOONG

GAADA EXTRA PART ATAU SQUEL!!

SAMPAI KETEMU DUCRITA LAINYA...

        

ARGATA (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang