4-

1.3K 93 4
                                    

••

Rista ddk kini sedang berada dikantin.

Mereka duduk dimeja dekat dengan Arga ddk.

Ia heran dari tadi Arga hanya fokus ke hp nya, padahal teman temanya berkomedi tapi ia tetap memasang wajah datarnya. Rista pun heran apa lagi authornya.

Tak lama ada cewek datang ke meja Arga.

Cewek itu bergelayut manja ditangan Arga. Rista menatapnya dengan tatapan jijik.

Arga menghentakkan tangannya kasar.

"Arga ko kamu gitu sih." Rengek Cewek itu manja.

"Aduh ada cabe cabean." Sindir alvin.

"Ehk cabe pergi sonoh, ganggu aja." Sinis Bima.

"Ko Lo nyolot gua aduin ke Arga Lo." Ujar cewek itu tak kalah sinis.

"Arga masa aku di usir sama temen temen kamu." Rengek Cewek itu dengan bergelayut manja.

"Ga usah Deket Deket gua anjg!." Sentak Arga lalu pergi meninggalkan mereka.

Lola yang dipermalukan oleh Arga tadi ia langsung pergi bersama antek anteknya.

Ya cewek tadi itu Lola ddk.

Rista yang melihat kejadian tadi hanya menahan tawanya.

•••••

Bel pulang pun berbunyi.

Rista kini sedang berada di halte menunggu angkot atau taksi. Ia mau memesan taksi online dikarenakan hpne low jadi gabisa dong.

Ia menunggu hampir setengah jam namun taksi pun tak kunjung datang.

Jam menunjukan 17:45 hampir larut.

Kini hujan pun turun, ia bingung harus bagaimana. Jarak rumah ke apartemen nya lumayan jauh gamungkin dong jalan kaki.

Gila hujanya gede banget, mana taksi kagak lewat lewat lagi. Dari pda pulang malem mending gua lari aja lah. gumam Rista.

Rista pun lari ia tak menghiraukan bajunya basah, ia ingin pulang ingin merebahkan tubuhnya ia sangat lelah.

Setelah menempu perjalanan larinya.

Kini ia sudah sampai di depan apertemen nya.

Ia langsung memencet lift nya menuju ke apartemen nya.

Kini ia sudah sampai didalam apartemen nya, ia tak melihat keberadaan Arga disini.

Ia tak memperdulikan itu, ia menuju ke kamarnya untuk membersihkan dirinya.

Setelah selesai Rista keluar dari kamar mandi menggunakan baju santainya.

Ia menuju ke meja rias untuk mengeringkan rambutnya.

Tak lama suara derap kaki dan decitan pintu terdengar. Dan muncullah sosok Arga.

"Kemana aja Lo baru pulang." Ujar Arga yang masih dengan wajah datarnya.

"Gua nunggu taksi ga Dateng Dateng, gua terpaksa lari tadi." Ujar Rista yang masih mengeringkan rambutnya.

Arga tidak menjawab ia langsung menuju ke kamar mandi membersihkan dirinya.

Bukanya jawab malah pergi gitu aja kaya jalangkung. Dengus Rista dalam hati.

••••

Jam menunjukkan pukul 12 dini hari, Rista sama sekali tidak bisa tidur.

Ia mencoba memejamkan matanya namun nihil.

ARGATA (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang