"Good morning Mom, Dad" sapa Lily yang sudah siap dengan seragam barunya.
Ia sangat cantik dengan seragam barunya dan rambut yang dibiarkan terurai dilengkapi dengan jepit kecil berwarna merah muda.
Seperti biasa, ia mengambil sandwich yang ada di meja makan lalu memakannya. Ibunya meletakkan susu hangat di sebelah Lily. Hanya umurnya saja yang besar, tetapi tingkahnya masih seperti anak kecil.
"Ibu, apa tadi Yeonjun sudah pergi ke sekolah?" tanya Lily yang hanya dijawab oleh anggukan kepala dari Ibunya. Bagus.
"Kamu sih bangunnya telat, jadi Yeonjun pergi duluan" ucap Ibunya yang tengah memasak.
"Tak apa Ibu, aku bukan anak kecil lagi" ucap Lily yang membuat Ibu dan Ayahnya tertawa. Lily mendengus kesal, mereka pikir Lily masih anak kecil. Padahal Lily merasa ia sudah besar sekarang.
"Sudah, ayo Ayah antar ke sekolah" ucap Ayahnya sambil membawa tas kerjanya. Lily pun segera meminum susu hangat itu sampai habis, lalu membawa tas ranselnya.
Ia mencium kedua pipi Ibunya sebelum pergi meninggalkan rumah bersama Ayahnya. Ia duduk di kursi depan bersama Ayahnya. Mereka sesekali berbincang di tengah-tengah perjalanan.
"Jaga dirimu baik-baik, selamat menikmati harimu Lily" ucap Ayah Lily begitu sampai di depan sekolah baru Lily.
"Dadah Ayah" ucap Lily sambil melambaikan tangan. Tak lama mobil berwarna putih itu melaju meninggalkan Lily.
Begitu mobil Ayahnya tidak terlihat lagi, Lily berbalik badan. Memandangi seluruh sudut sekolah barunya. Sedikit ramai sekarang, karena banyak orang berdatangan untuk sekolah.
"Hey, lo ceweknya Kak Yeonjun kemarin kan?" ucap seorang lelaki yang membuat Lily mengelus dadanya karena kaget. Tiba-tiba saja lelaki dengan surai abu-abu ini berada di sampingnya.
"Oh, lo kemarin yang seenaknya ngerangkul-ngerangkul gue kan?" bukannya menjawab, Lily malah menanyai balik lelaki itu sambil menyilangkan tangannya di depan dada. Ia melirik sebentar name tag di dada lelaki itu yang bertuliskan 'Choi Beomgyu'.
Lelaki yang sering dipanggil dengan Beomgyu itu malah tertawa lalu mengusak rambut hitam Lily dan membuatnya mendengus kesal.
"Heh, ini rambut udah gue tata dari tadi pagi malah dirusakin. Ish, lo mending jauh-jauh deh dari gue" ucap Lily yang membuat Beomgyu semakin terbahak. Dia gila kali ya, kok ketawa terus?.
"Yakin nih, gak butuh gue? Ya udah gue masuk duluan" ucap Beomgyu sambil melangkahkan kakinya memasuki gerbang sekolah.
Selang beberapa detik setelah Beomgyu memasuki gerbang sekolah, Lily tersadar. Bodoh, kamu kan gak tau dimana ruang guru Lily.
"CHOI BEOMGYU!!!" panggilnya sambil berlari menghampiri Beomgyu yang sialnya dia malah berlari juga.
"Wih gila, siapa yang berani neriakin namanya sampai kayak gitu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hiraeth ¤TXT Yeonjun¤ √
Fanfiction[END] "Enyahlah dari hadapanku, aku muak melihat wajahmu"- "M-maafkan aku"- Highest rank: [3 in hiraeth] 🏅 [7 in depressed] 🏅 [10 in tomorrowxtogether]🏅 Start: 19-08-20 End:24-11-20