23. Hilangnya Jisung

167 50 3
                                    

Kondisi tubuhku lelah sekali setelah seharian menghadapi banyak kejadian tak terduga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kondisi tubuhku lelah sekali setelah seharian menghadapi banyak kejadian tak terduga. Kini aku hanya bisa tergeletak di kamar sambil memejamkan mata.

Sesaat aku melupakan semua yang terjadi hari ini. Aku bahkan tidak mengingat kalau Mark marah padaku yang sudah seenaknya masuk kembali ke dalam tubuh menggantikan dia.

Tentu saja aku mempunyai alasan untuk kejadian itu. Aku bilang ke Mark kalau tubuhku tiba-tiba menarik jiwaku kembali sehingga Mark yang mengisi ragaku harus terpental keluar dari tubuh.

Untunglah Mark menerima alasanku walau dia tetap marah pada akhirnya. Mungkin Mark tidak ikhlas kalau aku mencium tunangannya. Masa bodoh, aku ingin egois sekali saja.

"Renjun."

Dahiku mengkerut. Ada sebuah suara memanggil namaku. Suara itu terdengar berat, dan seperti tak asing di telinga.

"Renjun. Ayo bangun."

Mataku terbuka hanya untuk mendapati Felix berdiri di belakang kepalaku. Wajah hantu itu berada tepat di atas wajahku.

Aku terkejut sampai loncat duduk. Menghilangkan rasa kantuk dan beralih menatap Felix.

"Ada apa? Bagaimana kamu tahu rumahku?"

Felix mendekat, duduk dengan posisi melayang di depanku. "Bahaya Renjun. Ini bahaya."

"Bahaya? Bahaya apanya?"

"Jisung itu temanmu kan?"

Alisku terangkat. Bagaimana Felix bisa tahu Jisung? Aku tak pernah mengenalkan Jisung ke orang lain selama ini. Dan juga, dimana Jisung. Biasanya anak itu selalu muncul kalau aku sudah di rumah.

"Kenapa memangnya?"

"Dia dalam bahaya Renjun!" Felix berteriak tepat di depan wajahku.

Mataku berkedip beberapa kali. Tunggu. Apa maksudnya Jisung dalam bahaya?

"Felix. Aku tidak mengerti maksudmu. Bisa jelaskan secara rinci? Bagaimana kamu tahu rumahku dan kenapa Jisung bisa dalam bahaya?"

"Aku tahu rumahmu dari Jisung. Hantu yang lebih muda dariku itu sedang disandera sekarang."

"What?" Terkejut. Aku tidak percaya apa yang Felix bilang barusan.

Bagaimana Jisung bisa disandera? Serta siapa yang menyandera Jisung?

"Serius Renjun! Ini bahaya. Kamu tahu kan hantu di lab biologi sekolah. Hantu itu membawa Jisung pergi. Jisung tertahan di dalam lab biologi, tidak bisa pergi kemanapun."

Aku menggeleng tidak mengerti. Kalau Jisung memang ditahan di lab biologi, lantas mengapa Felix bisa bertemu dengannya?

"Kalau Jisung ditahan, bagaimana kamu bertemu dengannya? Hantu di lab itu tidak akan melepaskan sosok lain semudah itu."

The 7th Sense | HRJ x You ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang