"Ugh." Aku mengerang, memperbaiki posisi tidur ketika rasa pegal di tubuhku semakin terasa.
Tidur di kasur lantai yang tipis memang bukan pilihan terbaik setelah tubuh bekerja keras seharian, tapi mau bagaimana lagi, hanya kasur ini yang aku miliki untuk alas tidur.
Benar-benar hidup yang menyedihkan.
Disaat semua orang tidur nyenyak di atas kasur empuk setelah lelah bekerja, aku malah menghabiskan waktu istirahat di atas kasur lantai keras. Tubuhku sudah sakit awalnya, sekarang jadi tambah sakit karena tidur di alas keras.
Aku memiringkan tubuh ke arah kanan, menghadap tembok. Angin malam yang masuk dari celah jendela kamar lumayan membuatku merasa sejuk. Aku merasa angin alami itu seperti AC. Tanpa perlu membayar, aku bisa mendapatkannya.
Sungguh Tuhan itu sangat baik pada manusia. Coba kalau Tuhan menyuruh manusia membayar atas semua tarikan napas yang dilakukan, tidak terhitung berapa banyak biaya hanya untuk bernapas. Namun disitulah letak kebaikan Tuhan. Harusnya manusia bersyukur selagi hidup, sebelum menyesali semua perbuatan mereka setelah mati.
Ketika mataku mulai terpejam untuk tidur kembali, hawa dingin terasa berhembus tepat di belakang tubuhku. Aku pikir angin itu hanyalah angin malam yang masuk lewat celah jendela, jadi aku membiarkannya saja, melanjutkan tidur.
Tapi saat mataku terpejam, aku merasakan tubuhku kaku, tidak bisa digerakan. Telingaku berdengung, tidak bisa menangkap suara apapun.
Aku berusaha untuk bangun, menyadarkan diri sendiri supaya bisa membenarkan posisi tidur agar tidak mengalami hal serupa. Namun aku tidak bisa membuka mata, menggerakan satu jari pun sulit rasanya.
Napasku mulai memburu, aku selalu takut mengalami hal seperti ini ketika tidur. Aku tahu persis apa yang sedang aku alami sekarang.
Tindihan.
Ya, tindihan. Atau yang lebih dikenal sebagai sleep paralysis. Sungguh, mengalami hal seperti ini tidaklah menyenangkan.
Kalian harus berusaha sekuat mungkin untuk bernapas secara teratur, tidak ketakutan, dan yang lebih sulit, mensugesti diri sendiri agar bisa bangun.
Karena saat mengalami sleep paralysis, tidur kalian tidak akan tenang walau kalian mencoba membangunkan diri sendiri.
Bagiku, sleep paralysis datang karena sesuatu menghampiri.
Dokter mungkin bilang kalau sleep paralysis adalah keadaan dimana otak masih bekerja namun sel saraf sudah mematikan gerak tubuh. Sleep paralysis bisa diartikan sebagai kondisi dimana kesadaran kita terjaga namun tubuh kita mati, kondisi REM.
Untuk kalian yang pernah mengalami hal ini, aku tahu pasti. Sleep paralysis itu tidak menyenangkan bukan?
Kalau kalian pernah mengalami sleep paralysis, aku meminta kalian untuk segera bangun. Karena kalau kalian berusaha tetap tidur, mungkin tidur kalian tidak akan bisa tenang. Sama sepertiku sekarang. (Fyi, kejadian sleep paralysis ini sering aku alami sendiri, dan aku aplikasiin ini ke Renjun)
KAMU SEDANG MEMBACA
The 7th Sense | HRJ x You ✔
Fiksi PenggemarTerkadang, sesuatu yang tidak terlihat bisa saja membahayakan dirimu. Dan sebelum itu terjadi, kuharap, kamu sudah bersiap atas kenyataannya nanti. -Huang Renjun Start: 23 Maret 2019 End: 9 Agustus 2021