Mantan (Lagi)

1.3K 131 2
                                    

♤♤♤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

♤♤♤

"Dia mantan pacar rasa pacar!"

"Dia mantan pacar rasa pacar!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🐇🐇🐇

"Lo hutang penjelasan sama gue."

Kalimat itu sudah puluhan kali kudengar sejak tadi.

Dari awal aku memang tidak berniat untuk berbohong. Hanya saja, keadaan memaksa kala itu. Jadilah kini, konsekuensinya aku tanggung sendiri.

"Pokoknya, nanti lo harus jelasin semuanya ke gue." Tukas Cika jutek.

"Iya iya, nanti aku jelasih zeyeng."

"Jijik ih." Ketusnya sambil berlalu menuju Doyyeng yang masih asik dengan tontonanya.

Dirasa sudah cukup aman, aku menutup pintu dengan pelan. Menengok kanan dan kiri, memastikan keadaan di sekitar. Jam segini, biasanya mbak Remi sudah kerja. Begitu pun dengan yang lainya.
Alhamdulillah, jadi tidak perlu was was.

"Kenapa?" Tanyanya bingung.

"Bapak yang kenapa?" Bisa kulihat sebelah alisnya naik karena bingung.

"Ngapain pagi pagi disini?" Tanyaku to the point.

"Hangout."

"Hangout?"

"Selama kita pacaran, kita belum pernah jalan bersama."

Deg

Jadi maksudnya, dia mengajakku hangout begitu?

"Beri saya kesempatan, agar bisa memperbaiki apa yang kurang selama kita berpacaran."

"Hm?"

"Beri saya kesempatan Una, setidaknya untuk memperbaiki apa yang seharusnya seorang pasangan lakukan untuk pasànganya."

Hm, aku mengerti, apa yang di maksudnya kini. Afka mau memperbaiki apa yang telah ia sia siakan selama ini. Mungkin begitu, kurag lebihnya dari maksud perkataanya.

My Mysterious Dosgan : Dosen Ganteng (Lengkap)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang