Agreement of Being Gay for 30 Days by Lín zhī luò

ABG 19

"Mengenai masalah tentang nama keluarga yang seharusnya dimiliki anak ... apakah kalian benar-benar tidak memahami poin utama?"

hari ke lima belas | angkat tanaman pot bersama-sama dan ingatkan satu sama lain untuk memberinya air dan biarkan berjemur di bawah sinar matahari

English Tranlsations: kiai

Penerjemah: Rose_Clarion

❖

Sun Siyang berpikir bahwa hari ini adalah hari yang sangat aneh; Wang Guangning yang selalu bangun pagi-pagi benar-benar tidur!

Dia diam-diam mengangkat kepalanya dan menatap Wang xiao cao yang sudah membungkus dirinya dalam kepompong. Sun Siyang bertanya-tanya apakah dia lupa mengatur jam alarmnya. Karena itu, dia diam-diam menghela nafas dan berkata, "Guangning, saatnya bangun."

Wang Guangning menjulurkan kepalanya dari selimutnya. Menatap Sun Siyang, dia bertanya, "Jam berapa sekarang?"

Sun Siyang memeriksa teleponnya. Sudah hampir jam sembilan. Perpustakaan tidak akan memiliki kursi lagi. "

Oh, itu tidak masalah. Hari ini saya akan tinggal di asrama dan merevisi. "

Wang Guangning turun dari tempat tidur sambil berbicara.

"Sepertinya ada sesuatu yang salah tentang dirimu hari ini!" Sun Siyang menggaruk kepalanya dengan ekspresi kebingungan, Ah! Apakah itu ada hubungannya dengan Zhang Lingyi? "

"Tidak, tidak ada apa-apa." Wang Guangning menguap dan mendorong Sun Siyang, "Jangan repot-repot dan cepat pergi."

Ketika Sun Siyang meninggalkan asrama, Wang Guangning menggosok-gosok potongan rambutnya yang kencang sambil membuka telepon untuk menelepon Zhang Lingyi.

Zhang Lingyi mengambilnya dengan cepat, tetapi Wang Guangning dapat mengumpulkan dari nadanya bahwa yang lain mungkin baru saja bangun dari tempat tidur.

Ah, shou shou. Aku agak lelah hari ini, jadi kamu bisa melakukan apa yang biasanya kamu lakukan— "Dia menguap," Aku akan datang dan menemukanmu malam ini. "

"En." Wang Guangning tidak bertanya mengapa dia begitu lesu. Dibandingkan dengan Zhang Lingyi, kekhawatirannya adalah hatinya lebih berat. Selain itu, Wang Guangning memiliki hati nurani yang sedikit bersalah dan tidak berani menanyainya.

Dengan diam-diam menutup telepon, Wang Guangning memindahkan bangku ke balkon dan mengambil buku untuk dibaca.

Balkon mereka menghadap ke tenggara. Pada pagi hari, sinar matahari yang redup akan jatuh ke tubuh, menghasilkan perasaan yang sangat menyenangkan.

Wang Guangning berbaring dengan nyaman dan memutuskan bahwa belajar lebih mendesak, perasaan pribadi harus dikesampingkan untuk saat ini.

Oleh karena itu, ia membuka buku pelajarannya dan mulai merevisinya.

Satu jam kemudian, Wang Guangning menutup bukunya dengan jengkel.

Mengapa seluruh otaknya memikirkan Zhang Lingyi yang bertentangan dengan kendalinya?

Dia ingin tahu bagaimana perasaan Zhang Lingyi tentang dia sekarang, dia ingin tahu apakah kekhawatiran semacam ini tentang apa yang mungkin terjadi pada mereka adalah normal di antara teman-teman ... bercinta. Dia tidak bisa benar-benar menjadi gay ?!

Tidak mungkin Wang Guangning bisa tenang dan terus membaca.

Dia menggaruk kepalanya, kesal. Wang Guangning baru saja memutuskan untuk melupakannya dan kembali tidur, ketika teleponnya berdering.

Ternyata itu adalah Zhang Lingyi.

Shou shou, kamu dimana? Saya punya sesuatu untuk diberikan kepada Anda. " Suara Zhang Lingyi masih terdengar seperti sebelumnya. Wang Guangning berpikir itu pasti karena dia kembali tidur setelah menerima telepon pagi ini.