Agreement of Being Gay for 30 Days by Lín zhī luò

ABG 15

Setiap setia gong harus mengampuni tanpa syarat bangga mereka shou !

hari ke dua belas | diam-diam membeli barang yang ingin dibeli orang lain tetapi tidak berani

English TranslationsL kiai

Penerjemah: Rose_Clarion

❖

Setelah pertempuran ini, kekuatan Wang Guangning sangat lahap. Dia awalnya ingin kembali ke asramanya untuk tidur nyenyak, tetapi setelah memasuki ruangan dia sekali lagi diingatkan tentang adegan yang tidak harmonis dari tadi malam. Karena itu, dia ragu untuk masuk.

Zhang Lingyi melihat keraguannya dan menyadari alasannya setelah berpikir mendalam tentang hal itu. Karena itu, dia dengan murah hati menepuk bahu Wang Guangning dan berkata, Shou shou , karena kita pasangan gay; sebagai xiao gong Anda , saya dengan tulus mengundang Anda untuk tidur di tempat tidur saya di asrama saya. "

Sudut mulut Wang Guangning tidak bisa membantu tetapi berkedut. Meskipun dia tahu bahwa Zhang Lingyi memiliki niat baik, tetapi kata-kata ini entah bagaimana terdengar agak canggung!

Tapi sekarang, di mana saja lebih baik daripada tinggal di asrama ini sehingga dia mengikuti Zhang Lingyi ke asramanya setelah menyikutnya.

Mengenai tempat tidur Zhang Lingyi, Wang Guangning sudah pernah tidur di dalamnya ketika mereka menonton film bersama. Karena itu, dia sangat akrab dengan itu dan melepas mantelnya lalu naik ke tempat tidur secara langsung.

Zhang Lingyi duduk di bawah dan membaca buku pelajarannya.

Zhang xiao cao awalnya bukan orang yang sangat rajin, jadi begitu dia mulai membaca, banyak kebiasaan buruknya terungkap.

Sebagai contoh, dia bermain di teleponnya, terukir di bukunya, melihat sekeliling tanpa tujuan dan bahkan melamun. Kemudian dia melihat bahwa mantel Wang Guangning yang tergantung di lemari ... berlumuran darah di kerah.

Wang Guangning dan dia berdua sangat mementingkan presentasi mereka, jadi tidak mungkin noda itu disebabkan olehnya. Pasti ditinggalkan oleh Li Sihong saat itu.

Zhang Lingyi ingat bagaimana Li Sihong berdarah dari hidungnya dan mengerutkan alisnya karena jijik. Lalu dia mengangkat kepalanya dan melirik ke tempat tidur.

Wang Guangning memang sangat lelah dan tertidur lelap. Dengan lembut mengambil mantel, Zhang Lingyi membawanya ke balkon. Setelah mengisi baskom dengan air, ia kemudian mulai mencuci mantel.

Mantel semacam ini seharusnya semula baru saja dilemparkan ke dalam mesin cuci, tetapi Zhang Lingyi takut bahwa mesin cuci akan berisik dan akhirnya membangunkan Wang Guangning. Oleh karena itu, Zhang xiao cao yang biasanya tidak repot-repot mencuci pakaiannya sendiri mulai mencuci mantel Wang Guangning. Seolah-olah ini disebabkan oleh pekerjaan setan atau dewa god.

[1] 鬼使神差: peristiwa yang tidak dapat dijelaskan menyerukan penjelasan supernatural; kebetulan yang aneh.

Saat mencuci mantel, Zhang Lingyi berpikir bahwa dia sendiri pasti dirasuki oleh beberapa hal aneh untuk melakukan ini.

***

Wang Guangning tidur nyenyak dan baru bangun ketika sudah malam. Siap dan menunggu, Zhang Lingyi berkata, " Shou shou, kamu akhirnya bangun. Cepat pergi dan menyegarkan diri maka kita akan pergi makan. "

Wang Guangning masih setengah tidur sehingga dia cukup bingung. Namun, dia belum makan sepanjang hari jadi dia benar-benar sangat lapar. Dia bangkit dari tempat tidur untuk mengenakan mantelnya, hanya untuk menemukan Zhang Lingyi menyerahkan jaketnya sendiri kepadanya sebagai gantinya, "Aku sudah mencuci mantelmu, itu mengering di luar jadi pakai milikku untuk saat ini."