Agreement of Being Gay for 30 Days by Lín zhī luò

ABG 33

Berdiri di tengah hujan bersama

hari kedua puluh tujuh | berdiri bersama di tengah hujan

English Translations: kiai

Penerjemah: Rose_Clarion

❖

Wang Guangning tiba-tiba melompat dari tempat tidur dan bersiap untuk pergi dan menemukan Zhang Lingyi; Namun, teleponnya bergetar lagi. Itu adalah teks dari penasihat:

Guangning, masih ada beberapa dokumen lagi yang perlu Anda konfirmasi. Kirim alamat rumah Anda kepada saya sehingga saya dapat mengirimkannya kepada Anda.

Wang Guangning melirik pesan, lalu jari-jarinya terbang dan dia menjawab:

Guru, saya minta maaf, tetapi saya tidak akan pergi ke Taiwan lagi.

Kemudian dia melompat dari tempat tidurnya dan berlari keluar dari asrama.

Di luar, langit mendung dan tetesan hujan turun. Awan semakin bertambah dan semakin deras, seolah-olah badai yang ganas sedang terjadi.

Wang Guangning mengabaikan kondisi cuaca dan berlari dengan satu napas ke asrama Zhang Lingyi yang berada di lantai enam. Pintunya tertutup, jadi dia mengetuknya keras sambil berteriak, "Zhang Lingyi, buka pintu! Zhang Lingyi, cepat buka pintunya!

Sepertinya tidak ada gerakan di dalam asrama. Zhang Lingyi kemungkinan besar sudah pergi.

Wang Guangning segera memutar nomornya dan memanggilnya.

Zhang Lingyi segera mengangkatnya. "Guangning, ada apa?"

"Ada sesuata yang ingin kukatakan kepadamu. Dimana kamu? "

"Aku baru saja turun, ada apa— "

Sebelum Zhang Lingyi selesai berbicara, Wang Guangning memotongnya. "Jangan bergerak, aku akan datang dan menemukanmu."

Wang Guangning menutup telepon lalu terbang menuruni tangga.

Langit semakin gelap dan hujan turun lebih kencang. Dunia sepertinya diselimuti oleh kabut.

Wang Guangning tidak membawa payung karena pikirannya telah dipenuhi dengan pikiran tentang Zhang Lingyi. Dia begitu sibuk dengan kekacauan di dalam hatinya sehingga dia tidak bisa memperhatikan hal lain.

Pada saat Wang Guangning tiba di lantai dasar, hujan sudah sangat deras. Namun, Wang Guangning tidak peduli tentang itu dan bergegas ke bawah hujan.

Zhang Lingyi, aku ingin memberitahumu bahwa aku menyukaimu!

Zhang Lingyi, aku ingin memberitahumu bahwa aku tidak ingin hal-hal berakhir seperti ini di antara kita. Bagi saya, ini bukan hanya permainan!

Bagaimana dengan kamu? Bagaimana Anda akan menjawab saya?

Dari kejauhan, Wang Guangning melihat sosok Zhang Lingyi. Pria lain berdiri di tengah hujan, sebuah payung terangkat di atasnya saat dia memegang kopernya. Postur Zhang Lingyi lurus dan dia menahan diri dengan anggun yang menawan. Meskipun hujan deras, cara Zhang Lingyi yang mengesankan dan luhur tidak berkurang sedikit pun.

Ini adalah watak sejati Zhang Lingyi — langsing dan tampan, dengan aura kemewahan yang serba habis. Seolah-olah Zhang Lingyi adalah orang yang sama sekali berbeda dengan orang yang tanpa malu-malu meminta pengampunan dari Wang Guangning atau memakai senyum nakal itu sambil bercanda dengannya.

Hati Wang Guangning sedikit tenggelam, tetapi kakinya tidak berhenti bergerak.

Hanya ketika dia tiba di depan Zhang Lingyi, hati Wang Guangning menegang.