3.Jujur

7.4K 745 70
                                    

(๑˙❥˙๑)(๑˙❥˙๑)(๑˙❥˙๑)(๑˙❥˙๑)

Sudah satu minggu lamanya Baekhyun menghindar dari majikan ibunya, pesan dan panggilan Airin tidak satupun Baekhyun balas.

Hatinya terlalu sakit dan meradang, ia berpikir jika selama ini kebaikannya hanya di manfaatkan oleh majikan ibu itu.

Beberapa kali Airin menitip pesan kepada ibu, meminta Baekhyun untuk datang menemuinya namun tak sekalipun Baekhyun indahkan.

Bahkan dosennya pun ia libatkan dalam rasa sakitnya.
Sebisa mungkin ia menghindar agar tak terlihat oleh si dosen dingin.

Selama itu pula Baekhyun berpikir keras tentang ke egoisan Airin yang menjadikan dirinya sebagai ibu pengganti untuk bayinya nanti.

Mengenai induced lactation Baekhyun semakin paham sekarang, yang Airin maksud adalah proses untuk membuat dirinya mampu memproduksi ASI tanpa harus merasakan hamil sebelumnya.

Kejam.

Satu kata yang selalu terlintas dibenak Baekhyun, dia bahkan tidak memikirkan resiko besar yang akan Baekhyun tanggung di kemudian hari.

Apa orang kaya semuanya berpikiran sama, kejam, licik dan berbuat se mau nya?

Membuat dirinya yang miskin semakin memandang buruk orang berada.

Perubahan yang di alami Baekhyun tak hanya ia rasakan sendiri, sahabatnya pun di buat bingung.

Baekhyun yang biasanya ceria di kelas belakangan menjadi murung, pendiam dan sering melamun, namun saat kyungsoo menanyakan ada apa, ia tak pernah mendapatkan jawaban.





















(๑˙❥˙๑)(๑˙❥˙๑)(๑˙❥˙๑)(๑˙❥˙๑)(๑˙❥˙๑)

Siang itu Baekhyun dikagetkan oleh kedatangan ibunya yang terlihat tergesa-gesa dengan masih menggunakan apron di tubuhnya.

Wanita yang terlihat tidak lagi muda itu, berusaha menjelas sesuatu yang membuat Baekhyun membulatkan matanya tak percaya dengan apa yang ia dengar.

"Nak, kita kerumah sakit sekarang ya, buk Airin....buk Airin masuk rumah sakit....dia kena kanker otak stadium akhir"

Kaki Baekhyun terasa lemas saat itu juga, jika ibunya tau, artinya semua orang pun sudah tau tentang rahasia yang Airin simpan rapat-rapat itu.

Dan perasaan bersalah kembali meliputi dirinya.

Apa semua ini karena Baekhyun, apa karena dirinya Airin masuk rumah sakit.

Dengan perasaan bersalah Baekhyun datang bersama sang ibu kerumah sakit dimana Airin tengah di rawat secara intensif, berusaha melupakan sakit hati yang ia rasakan.

Di depan ruangan Airin terdapat keluarganya beserta si dosen dingin yang terlihat tidak baik-baik saja, semua orang yang ada disana tampak sama kacaunya. Dan kedatangan Baekhyun membuat suasana disana terasa lebih mencekam.

Chanyeol sedari tadi terdiam karena sok dengan kenyataan yang baru saja dia hadapi, yang tak pernah terpikirkan di benaknya sedikit pun.

Airin, istrinya yang dia pikir selama ini baik-baik saja, ternyata menyimpan kesakitan seorang diri. Istri yang selama ini tak pernah dia anggap keberadaannya, yang  tetap tersenyum meski dirinya tak pernah membalas senyuman itu.

Ada rasa penyesalan.

Namun sudah terlambat.

Dan saat matanya menatap Baekhyun di ujung lorong, entah kenapa hatinya terasa sakit, dia meyakini jika Baekhyun tahu tentang penyakit istrinya ini, Baekhyun tahu namun ia memilih bungkam, dan hal itu membuat Chanyeol benar-benar marah.

IBU PENGGANTITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang