15. abang jago

12.1K 913 297
                                    

                                        ooOoo

Perasaan Baekhyun menjadi gelisah setelah mendapat panggilan dari sahabatnya, semua tidak akan baik-baik saja jika di saat berita tentang dia dan Chanyeol semakin luas tersebar, ditambah dengan bumbu-bumbu dari mulut tajam mereka, yang bisa saja membuat Chanyeol menjadi sangat marah dan tak terkendali.

Chanyeol pernah cerita jika dia adalah tipe temperamental, dan hal itu semakin membuat Baekhyun cemas.

Untuk itu Baekhyun telah memikirkan beberapa cara agar Chanyeol tidak datang ke kampus esok harinya.

Mungkin sedikit merengek akan meluluhkan hati calon suaminya itu.

"M-mas...."

Seketika Chanyeol mengalihkan pandangannya sembari tersenyum kearah Baekhyun. "Iya kenapa, udah nelponnya?" Baekhyun menganggukkan kepalanya.

Melihat Chanyeol tersenyum dengan begitu tulus membuat Baekhyun semakin tak tega membiarkan senyum prianya itu luntur esok hari..

Apapun caranya Chanyeol harus berdiam diri dirumah.

"Duduk sini" pinta Chanyeol saat melihat Baekhyun yang hanya berdiam diri tak jauh darinya.

Setelah menempatkan dirinya disebelah Chanyeol, prianya itu kembali menyibukkan diri, hingga Baekhyun dibuat bingung untuk menyuarakan keinginannya.

"Mas..." Lengan bajunya Baekhyun tarik sekedar mencari perhatian lelakinya itu yang terlalu fokus dengan pekerjaan.

"Iya kenapa, hmm? Udah ngantuk?" Lalu kepalanya dielus sayang.

Baekhyun menjawab dengan gelengan, membuat Chanyeol yang hendak kembali pada kesibukannya dengan setia memandangi wajah terkasihnya.

"Trus kenapa?"  Sejumput rambut Baekhyun di pindahkan kebelakang telinga, membuat Baekhyun sedikit merasa kikuk.

Kenapa Chanyeol selembut itu.

"mmm....masih banyak enggak kerjaannya?" Dengan suara terbata, takut Chanyeol terganggu dengan keberadaannya.

"Lumayan sih, kenapa emangnya?" Manyunan dari bibir Baekhyun membuat Chanyeol menggerutkan kening, bingung.

"mmmm....malam ini aku boleh tidur dikamar kamu?" seketika Chanyeol menggeser duduknya menatap Baekhyun dengan mata yang membulat sempurna.

Wahhh mimpi apa dia semalam.

"Boleh dong" ucapnya spontan tak lupa dengan senyum yang terlihat aneh dimata Baekhyun.

Dengan masih mempertahankan senyum anehnya, Chanyeol membereskan semua pekerjaan hingga tak tersisa di atas meja, kali ini Baekhyun lah yang dibuat ke bingungan.

"Yuk kita ke kamar" ajaknya yang lagi-lagi membuat kening Baekhyun mengerut.

Bukannya tadi....

"Katanya masih ada kerjaan" sela Baekhyun namun Chanyeol yang masih mempertahankan senyumannya itu menggeleng pelan.

"Besok aja di kelarinnya" ucapnya seraya menarik tangan Baekhyun tak sabaran.

"Mas tunggu dulu, jangan cepet-cepet aku mau ambil Yuan" tahan Baekhyun saat Chanyeol telah membawa dirinya masuk kekamar miliknya.

Sudah tak sabar, begitu yang tertanam dalam benaknya.

Namun di buat buyar saat nama Yuan terlontar.

"Yuan?"

"Iya Yuan, aku ambil Yuan dulu" ucap Baekhyun mulai beranjak.

"Loh bukannya kita tidur berdua aja" cegat Chanyeol yang membuat dirinya mendapatkan sebuah pukulan di lengan kirinya.

IBU PENGGANTITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang