19. Tetangga

15.3K 986 352
                                    

~oOo~

"Udah dong ngambeknya.."

Pagi ini Baekhyun kembali harus menenangkan prianya yang merajuk.

Akhir-akhir ini Jam merajuknya semakin tinggi membuat Baekhyun merasa tengah mengurus dua bayi sekaligus.

"Mas beneran mau diemin aku, hm?" Sembari berbaring di sebelah Chanyeol, rambut hitam kelam milik prianya itu Baekhyun elus dengan sayang.

Kalau dipikir-pikir Chanyeol itu lebih keras dari Yuan, dia tidak bisa di iming-iming seperti bayinya, apapun yang dia ingin harus di turuti, kecuali diberi alasan yang jelas dan dapat ia cerna dengan baik, jika tidak dia akan seperti ini sepanjang harinya.

Kekanakan bukan.

Tapi bukan Baekhyun namanya jika tidak punya jurus yang bisa membuat Chanyeol berhenti merajuk.

"Yaudah kalau mau ngambek terus, berarti jatah Yuan enggak boleh di bagi lagi, awas aja minta-minta, apa lagi maksa, aku enggak mau kasih!!" Yang mana membuat Chanyeol seketika memutar tubuhnya. Menatap Baekhyun dengan kedua bola matanya yang semakin membesar.

"Ish kamu mah~~" lalu kembali merengek.

"Apa kaya gitu bibirnya di monyong-monyongin enggak malu sama si adek?" Yang kecil bahkan lebih mengerti ibunya.

"Lagian yang salah kan kamu~" membuat Baekhyun lagi-lagi membuang nafasnya.

Mau dijelaskan seperti apa lagi?

"Kan udah sering aku jelasin sayang__" rahang tegas milik prianya yang mulai ditumbuhi bulu halus itu Baekhyun dengan sayang.

"Tapi ini udah sebulan bee~ kamu nolak aku ajakin ke kekampung kamu"

Memang batu sekali. Bukannya menolak namun mempertimbangkan baik-buruk untuk Yuan.

"Yaa sabar mas, baru juga sebulan...kasian si adek loh"

"Yuan di tinggal sama ibu dulu disini kan bisa!"

Ngadi-ngadi sibapak.

"Enak aja!! kamu enggak kasian sama aku dong namanya!" Memang selalu menginginkan apa yang dia kehendaki. Membuat Baekhyun menggerutu panjang lebar.

"Ntar kalau enggak ada Yuan yang ada aku yang demam mas gara-gara mimiknya bengkak"

Namun dengan bangganya menjawab.

"Ya kan ada aku yang gantiin bee~~.." lantas Baekhyun hanya bisa membulatkan matanya tak percaya. Setelahnya melayangkan satu cubitan untuk kekasihnya itu.

"Ishh..kalau ngomong suka bener" setelahnya memeluk erat prianya itu, dan kembali mengelus sayang kepalanya.

"Sabar ya cintaku..."

"Udah enggak tahan lagi" bisiknya sembari mengusak kepalanya pada dada Baekhyun.

Hhhh...memang bapak-bapak mesum satu ini.

"Makanya jangan mikir yang jorok terus biar kuat nahannya" lantas menggeleng ribut tak terima.

"Ya gimana kamunya bikin aku mikir kesana terus"

"Loh masa aku?"

"Habisnya kamu enak gini, aku mana bisa tahan lama-lama sih bee~~"

Kalau sudah otak selangkangan memang susah untuk di rubah.

"Kalo gitu aku tinggal sama ibu aja gimana" yang mana seketika membuat Baekhyun mendapat tatapan tajam dari Chanyeol.

Jangan mengundang singa yang sudah mengantuk, kalau bangun susah menenangkannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 18, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

IBU PENGGANTITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang