8.Keputusan

10.5K 959 168
                                    

Selama dua hari Baekhyun di minta oleh Luhan untuk tinggal di rumah sakit, karena si bayi yang harus mendapatkan beberapa perawatan tambahan.

Pasca kejadian dimana dirinya di bentak oleh Chanyeol, membuat Baekhyun mengalami trauma ringan untuk kedua kalinya si dosen dingin itu meninggikan suaranya di hadapan Baekhyun, membuat dirinya yang belum terbiasa merasa sakit hati dan juga ketakutan.

Namun Luhan datang menghampirinya setelah kepergian chanyeol, Luhan mengucapkan kata-kata penenang serta mengatakan semua akan baik-baik saja.

Chanyeol sendiri selama dua hari tak pernah muncul di rumah sakit, meski begitu dirinya selalu mengirimkan pesan kepada Luhan untuk menanyai perkembangan kesehatan anaknya, begitu juga dengan keluarga yang masih berkabung karena kepergian Airin.

Tidak hanya kepada Chanyeol, Luhan juga menjelaskan prihal Baekhyun kepada keluarga besar Chanyeol maupun Airin, dan kabar baiknya mereka menerima hal itu dengan lapang dada, bahkan berterima kasih kepada Baekhyun karena telah berbaik hati melakukan pengorbanan sebesar itu.

Sama halnya dengan seseorang yang baru saja melahirkan, Baekhyun yang masih berada dirumah sakit mendapat berbagai macam hadiah dari seluruh anggota keluarga, sedikit banyaknya membuat Baekhyun merasa di terima dan di hargai.

Luhan dan beberapa perawat disana merasa terharu dan menitikkan air mata seakan tengah disuguhi drama dalam bentuk nyata didepan mata mereka.

Saat hari kepulangan tiba, keluarga dari pihak Airin mengajukan keinginan mereka agar Baekhyun tinggal di kediaman keluarga Airin karena Baekhyun yang masih harus menyusui cucu mereka dan alasan lainnya mereka ingin selalu berada dekat dengan cucu mereka, begitu juga dari pihak keluarga Chanyeol mereka pun mengajukan hal yang sama, seakan memperebutkan hak atas bayi ini, membuat Baekhyun berada dalam pilihan yang sulit.

Dia tidak bisa menentukan mana yang harus dirinya pilih karena keduanya memiliki keinginan yang sama, hingga suara baritone dari depan pintu menghentikan perdebatan mereka.

"Baekhyun akan di tinggal di tempat saya"

Keputusan itu membuat semua orang yang berada di ruangan terdiam di tempat tak mampu lagi menyela.

Sedangkan Baekhyun, dia telah berkelana dengan pikirannya, tinggal dengan dosen dinginnya itu berarti setiap hari dia akan bertemu dengan orang yang sangat ingin ia hindari saat ini, karena ketakutan yang masih ia rasakan.

Apa yang harus Baekhyun lakukan?

"Tapi menantu, siapa yang akan membimbing Baekhyun untuk memandikan bayi tampan kami ini"

"Iya benar sayang, mending Baekhyun sama babynya dirumah mama aja"

Kedua belah kubu itu mencoba untuk mengajukan banding kepada Chanyeol, namun Luhan yang tengah menguping di luar ruangan tiba-tiba masuk dan memberikan suara.

"mmm...permisi sebelumnya maaf, saya enggak bermaksud untuk menyela, tapi Baekhyun sendiri sudah bisa melakukan hal itu, karena selama beberapa minggu ini dia mendapatkan pelatihan untuk memandikan bayi dan hal yang lainnya, jadi tidak perlu khawatir lagi" perkataan Luhan membuat Baekhyun membulatkan matanya, benar adanya yang Luhan katakan namun dia datang di saat yang tidak tepat, karena menggagalkan keinginan Baekhyun untuk berada jauh dari si dosen dingin yang sejak tadi memasang tampang kemenangannya.

"Jadi para nenek-nenek sudah dengar apa yang dokter Luhan katakan, keputusan saya sudah tepat, jika ingin melihat cucu kalian, pintu rumah saya selalu terbuka kapan pun itu" final Chanyeol membuat kedua kubu yang bersaing itu menghela nafas berat mereka karena kalah melakukan banding.








IBU PENGGANTITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang