17. Gara-gara bapaknya

12.3K 948 196
                                    

Perdebatan kecil lagi-lagi terjadi keesokan pagi saat Chanyeol hendak berangkat kerja dimana Baekhyun yang kembali menahan dirinya.

Keadaan kampus pasti belum tenang, mereka tidak akan diam saja sebelum bisa melampiaskan kebenciannya secara langsung.

Dan tentu Baekhyun tak ingin hal itu terjadi.

Namun Chanyeol mengatakan ingin menyelesaikan permasalahan ini agar tak berlarut-larut yang mau tak mau Baekhyun terima dengan membiarkan prianya itu berangkat kerja, walaupun perasaannya masihlah tak bersahabat.

"Pokoknya kalo ada apa-apa hubungin aku ya mas" dengan wajah memelas nya, berharap Chanyeol berubah pikiran.

Rambut coklat panjang itu Chanyeol elus dengan sayang dia mengerti kegelisahan wanitanya, tapi Chanyeol juga ingin hidup mereka tenang tanpa gangguan dari luar.

"Iya sayang...kamu juga jangan banyak pikiran
dirumah kasihan Yuan dia butuh bundanya" dan sebuah anggukan Baekhyun berikan, seraya membantu Chanyeol memasang dasinya.

"Tapi mas, kok adek dari semalam enggak mau mimik di aku ya mas....kenapa ya?"

Ya si kecil itu menangis semalaman bahkan saat Baekhyun memberikan nutrisinya secara langsung, bayi kecil itu malah semakin kencang suara tangisnya.

"Emang semalam adek enggak bangun?"

"Bangun... tapi enggak mau mimik sama aku, pas aku kasih malah nangis makin kenceng"

"Loh akunya enggak denger" dan satu pukulan telak mendarat di bahu Chanyeol.

"Kamu mah tidurnya kaya orang mati"

Iya sampai Baekhyun bingung sendiri melihat Chanyeol yang tidak terbangun bahkan saat satu ruangan dipenuhi suara tangis anaknya.

"Trus habis itu dia enggak tidur lagi"

"Tidur, tapi aku panasin stok susu yang dilemari es dimasukin ke dot...adek kenapa ya mas, takutnya ntar kenapa-napa" lagi pula Baekhyun merasa tidak makan yang aneh-aneh, yang berkemungkinan mempengaruhi ASI-nya.

Dan wajah gelisah Baekhyun semakin terlihat saat pikiran-pikiran negatif mulai menghinggapinya, yang lagi membuat Chanyeol mengelus surai wanita untuk memberikan ketenangan.

"Jangan mikir yang jelek-jelek dulu, paling ntar siang dia mau mimik lagi" seakan mendapatkan jalan keluar, Baekhyun menatap binar ke arah Chanyeol dengan penuh harap.

Mungkin memang begitu kebiasaan bayi, Pikirnya.

"Beneran kaya gitu" namun kembali cemas saat prianya itu malah terlihat ragu dengan ucapannya sendiri.

"I-iya.. mungkin aja" yang seketika membuat Baekhyun lagi merenggut.

"Ihh kamu mah, akunya makin khawatir" sungutnya membuat Chanyeol lagi-lagi terkekeh kecil, sembari melayangkan sebuah kecupan karena terlalu gemas melihat wanitanya yang merenggut lucu.

"Udah enggak apa-apa, mungkin adek ngerti ayahnya juga butuh mimik bunda-nya...awwh sakit sayang"

"Lagian kamu mah ada-ada aja" masih sempat-sempatnya berpikir seperti itu, saat dirinya tengah dirundung kepanikan.

Bukan contoh ayah yang baik.

"Itu fakta sayangku.." dan tanpa merasa bersalah Chanyeol mengapit kedua pipi chubby milik Baekhyun dengan kedua tangannya hingga membuat bibir kecil itu terlihat seperti ikan, setelah itu diserbu kecupan-kecupan kecil dari sipelaku.

"Bukan fakta tapi maunya kamu itu mah" omel Baekhyun setelah melepaskan diri dari belenggu Chanyeol, membuat sang oknum terkekeh lagi.

"Dah ahh, ayah berangkat kerja ya bunda"

IBU PENGGANTITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang