Love hate? | Zhong Chenle ✔

• Z •

(Song recommended 🎵)
/disarankan puter mulmed yaw ! /

- H a p p y  r e a d i n g ♡ -

"Niniisss!! Lele pulangg!!"

"Hey! Lama banget kamu pulangnya"

"Hehe iya maaf, tadi asik main ps dirumah Haechan"

Arnis menggelengkan kepalanya. "Dah sana mandi, bau" ucapnya lalu berjalan ke arah dapur.

"Eittss, siapa suruh ke dapur? Sini dulu, aku kangen" Chenle menahan Arnis dengan cara memeluknya.

Arnis berusaha melepaskan badan Chenle. "Lelee udah ih stop aku mau siapin makanannn"

Chenle tertawa lalu mengecup pucuk kepala Arnis. "Yaudah, aku mandi dulu ya" ucapnya lalu melepaskan pelukkannya dan berjalan ke kamar.

Arnis berjalan ke arah kamar mandi terlebih dahulu.

"CHENLE GILA HUAAAAA!!! GIMANA GUE GA BAPER KALO GINII" ucapnya sambil menetralisir detak jantungnya.

***

"Le makan dulu yuk gue laper"

Chenle menatap Arnis. "Mau makan apa?"

"Eumm, restoran itu yuk!" Tunjuknya pada sebuah restoran di mall tersebut.

"Yuk" Chenle mengangguk lalu menggandeng Arnis berjalan ke restoran tersebut.

"Nih, mau pesen apa?" Tanya Chenle sambil menyerahkan menu makanannya.

"Gue mau ini, sama ini juga! Minumnya iced tea aja" ucap Arnis sambil menunjuk beberapa menu makanan yang ada.

Chenle tersenyum. "Oke. Bentar ya gue pesen dulu!"

"Njir, santai aja kali le makanya. Kaya dikejar setan gitu!" Celetuk Arnis sambil sedikit terkekeh.

Chenle mengangguk dengan pipi yang agak membulat. "Iywa, mwakwanwannywa enwak swoalnywa*"

*iya, makanannya enak soalnya

Tawa Arnis pecah saat itu juga. Chenle terlalu menggemaskan!

***

"Apa?!"

Chenle mengernyit. "Lo yang kenapa! Bapet banget. Gue juga ga pulang semalem itu!"

"Tapi tetep aja lo pulang malem! Sekarang jam berapa? 11 malem!! Biasanya lo pulang paling lambat jam 9 ya! Abis ngapain lo di rumah Daniel? Nyari cewek lain?!" Tuduh Arnis.

"Lo kenapa sih? Gue main ps lah disana!" Bela Chenle tidak terima.

"Cih, terserah! Gue mau ke toilet aja" final Arnis lalu meninggalkan Chenle diatas kasurnya. Ya gak mungkin juga dia ajak Chenle ke toilet kan?!

Pas nyampe, dia langsung ngecek.

Dan bener aja, ucapkan selamat datang pada tamu bulanan.

Pantes daritadi gue galak

Buru-buru ia segera mengganti celananya lalu keluar dari kamar mandi.

"Pms kan lo?" Tanya Chenle.

"Sotak!"

Chenle terkekeh getir. "Tuh di meja ada coklat sama minuman pereda nyeri haid. Tadi gue minta bibi beliin. Lain kali ngomong anjir kalo dapet, galak banget cih" ucapnya namun masih terfokus pada ponsel.