"Eh? Misi setelah perang besar?" Tanya Zenitsu.
"Ya, Oyakata-sama--, maksudku, Kiriya-San mengatakan setelah misi ini pemburu iblis dibubarkan." Kata Tanjirou. Inosuke pun mendecih sebagai pertanda bahwa ia kerepotan.
Kanao menghampiri mereka berempat. Mengetahuinya, Tanjirou menyapa Kanao.
"Ah, Kon'nichiwa Kanao!"Menyadari dirinya disapa, dia menengok kearah Tanjirou, lalu tersenyum sebagai tanggapan. Ya, seharusnya sekarang ia menjadi Pillar Bunga yang baru sebagai pengganti mendiang Shinobu yang meninggal saat perang melawan iblis. Tapi karena organisasi akan dibubarkan, Kanao menolak menjadi Pillar dan hanya mewarisi Haori Motif kupu-kupu milik Shinobu serta ikat kupu-kupu Shinobu dan Kanae, serta menggerai rambutnya.
Tanjirou tersenyum melihatnya, lantas bertanya.
"Apakah kau juga ikut Misi Terakhir?"
"Ya, begitulah."Mereka pun terdiam karena tidak tahu harus menjawab apa. Lalu Inosuke memutuskan untuk bertanya pada Kanao.
"Kapan kita berangkat?"
"Kiriya-San bilang secepatnya."Mendengarnya, Zenitsu, Tanjirou dan Inosuke bersiap-siap untuk berangkat pada misi terakhir mereka. Nezuko sendiri menolak untuk kembali menjadi manusia, dan memutuskan untuk menyuntikkan serum yang mengubahnya menjadi manusia setelah misi ini.
***
"Ugh... Berapa lama kita akan berjalan...?" Keluh Zenitsu yang mulai kelelahan.
"Seharusnya sebentar lagi..." Perkataan Tanjirou terjeda karena Kanao menahannya.
"A-ada apa?"
Kanao menunjuk kearah depan sana, ada dua Iblis yang seolah sedang berjaga.
"Kita harus menyiapkan Strategi. Menyerang tanpa rencana sama saja bunuh diri."Bulan yang kesepian menjadi saksi bisu sekelompok pemuda yang akan menjalankan misinya untuk yang terakhir kalinya.
Mereka menyusun strategi dengan berdiskusi secara seksama.Seketika, mereka menyerang kedua Iblis dari belakang mereka. Tanpa kedua Iblis itu sadari, Tiba-tiba saja kepala mereka terpenggal.
Tanjirou dan Nezuko duduk untuk mendoakan kedua Iblis yang baru saja mereka bunuh.
Inosuke tiba-tiba melihat suatu benda yang aneh, ia berjalan untuk menyelidikinya. Setelah sampai, ia berjongkok didepan benda tersebut.
"Oi... Monjirou, Tanitsu, Chanao, Kazuko lihatlah ini."
Tanjirou, Nezuko, Zenitsu dan Kanao menghampiri Inosuke yang sedang terduduk didepan batu dengan motif yang aneh.
"Apa... Ini?"
Mereka melihat pola berbentuk dua sayap yang terukir disana.
"Apakah ini... Semacam Artefak? Tapi aku tidak pernah menemukan gambar ini dimanapun." Jari telunjuk Kanao yang lentik mengikuti bentuk kedua sayap yang ada pada batu tersebut.
"Ap-apakah... Ini perbuatan Iblis!?" Tanya Zenitsu ketakutan. Tiba-tiba, cahaya terang keluar dari batu tersebut.
"Apa-apaan Cahaya ini!? Hey!" Teriak Inosuke. Lalu mereka merasa dirinya terhisap oleh sesuatu yang tak terlihat.
"Nezuko! Kau tidak apa-apa? Peganglah tanganku!" Nezuko pun lantas menggenggam tangan kakaknya agar tidak tersesat.
Mereka memutuskan untuk saling berpegangan agar tidak terpisah...
To be Continued...
Mit Mir, YouneUwU!
Hai, Hai! Ini bagian kesatu versi yang direvisi, gimana menurut kalian?
Ini bakal lebih berfokus ke Tanjidor dan teman-temannya, tapi latarnya tetap setelah Muzan matek.
Yah, itu aja sih...
Addio! Arrivederci!
KAMU SEDANG MEMBACA
Lost. (Kimetsu No Yaiba x shingeki no kyojin)
Fanfiction‧͙⁺˚*・༓☾Starlit Astrologist set☽༓・*˚⁺‧͙ {dalam tahap Revisi} {cerita ini belum selesai/sempurna} {bagi yang Anime-Only, disarankan jangan baca atau bakal kena sejuta spoiler manga} Tanjirou, Nezuko, Zenitsu, Inosuke dan Kanao ditugaskan untuk mengha...