♕Three of Us: Si Bontot

1.2K 189 8
                                    


Happy Reading♕♕

^^

JARUM jam sudah hampir menyentuh angka sepuluh pagi. Semua penghuni rumah besar keluarga Wang itu telah sibuk dengan aktivitas masing-masing.

Jackson sudah berangkat pagi-pagi sekali untuk mengontrol bengkelnya. Irene juga ada jadwal photoshoot pagi ini. Meski tidak lagi menjadi rutinitas, tapi sesekali Irene tetap menerima tawaran kerja yang tidak menyita waktunya.

Sementara Wooseok sebenarnya tidak ada kelas pagi, tapi dia pergi ke rumah temannya sekitar dua jam yang lalu. Jelas Shuhua pun pergi ke sekolah.

Tertinggal di rumah si bontot keluarga, Sunwoo. Semalam anak itu bilang kalau kepalanya sedikit pusing, karena itu dia diizinkan membolos satu hari oleh Jackson. Tapi sayangnya tidak ada yang menemaninya di rumah pagi itu. Dia ditinggal sendirian.

Lagipun meski sudah jam sepuluh pagi, nyatanya anak laki-laki itu belum juga bangun dari kasurnya. Dia masih tertidur lelap. Masih berada di bawah alam mimpinya.

Bahkan silauan sinar matahari pagi yang masuk melalui celah jendela kamar pun tak bisa mengganggu anak laki-laki berambut coklat tersebut. Dengan tubuh tergulung selimut tebal dan bantal guling sebagai pelukan, sangat nyaman baginya. Sayang jika dia harus terbangun dan meninggalkan tempat nyaman itu.

Namun gangguan dari dering ponselnya sendiri tidak bisa diampuni. Bunyinya yang nyaring menyeruak ke indra pendengaran sampai benar-benar mengganggu tidurnya hingga membuatnya terbangun.

Sunwoo mengacak-acak rambutnya kesal. Merasa sangat terganggu dengan bunyi ponselnya sendiri. Tak ingin kebisingan itu lebih lama, tangan Sunwoo meraba-raba ke sekitar tempat tidur untuk menemukan benda yang menyebabkan kebisingan tersebut.

Begitu dapat, Sunwoo langsung menggeser layarnya yang menampilkan sebuah panggilan masuk.

"Siapa sih pagi-pagi telepon," sungut cowok itu.

Dengan masih setengah sadar dan mata yang belum terbuka sepenuhnya, Sunwoo menjawab panggilan dari orang yang entah nama kontaknya belum dia baca.

"HEH MONYET!! KOK LO BOLOS SIH? LO LUPA KITA ADA PRESESENTASI DI DEPAN KELAS BEGO!!"

"SENGAJA BANGET LO YA NINGGALIN GUE SENDIRIAN?!"

Sontak tangan Sunwoo menjauhkan ponsel tersebut dari telinganya. Suara di seberang menyambutnya dengan teriakan keras hingga membuat telinganya berdenging sakit. Dia bahkan masih setengah sadar, tapi harus mendengar ocehan tidak berguna seperti itu.

"Woi, nyet! Lo dengerin gue nggak sih?!"

"HEH!! GUE NGGAK PAHAM SAMAㅡ"

Dengan tidak sopannya Sunwoo memutus sepihak panggilan tersebut. Dia bahkan tidak mengatakan apa-apa. Tanpa membaca nama si penelepon, dia sudah tau siapa suara berisik tadi. Sudah jelas jawabannya Hyunjin. Karena memang hari ini harusnya mereka melakukan tugas presentasi yang ditunda minggu lalu.

Masa bodoh dengan itu, biarkan saja Hyunjin berusaha sendiri. Yang penting pagi ini dia ingin bersantai di rumah.

Karena terlanjur bangun dan momen kenyamanannya dirusak oleh telepon Hyunjin, cowok berambut coklat itu memutuskan untuk beranjak turun dari kasurnya yang empuk.

Three Of Us[✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang