Happy Reading^^
Wooseok dan Shuhua sudah diminta Jackson untuk pergi ke kamar masing-masing. Tidak ada yang berani membantah karena Papi mereka sedang membuat perintah. Bahkan sedari tadi Irene hanya diam mengikuti apa saja yang suaminya itu lakukan.
Setelah Wooseok dan Shuhua pergi ke kamar masing-masing, tersisa di ruang tengah Jackson dan Irene berserta Sunwoo. Meski tidak menunjukkan tanda-tanda kemarahan dari raut wajah, tapi Jackson benar-benar kesal terhadap anak bungsunya itu.
Bagaimana tidak? Beberapa menit yang lalu dia mendengar pengakuan kalau putra bungsunya melakukan taruhan dengan temannya dan itu melibatkan kakak kandungnya sendiri. Padahal berkali-kali dia menasihati semua anaknya untuk tidak ikut taruhan-taruhan seperti itu dalam bentuk apapun.
Jackson tau selama ini Sunwoo sering sekali ikut taruhan dengn temannya. Entah itu mengorbankan uang jajan ataupun mengorbankan diriny sendiri. Sungguh, Jackson sangat tidak suka dalam permainan tersebut. Tapi Sunwoo sangat susah dinasihati.
Menurutnya sekarang Sunwoo sedikit keterlaluan. Bagaimana bisa dia membuat taruhan dengan melibatkan Shuhua yang tidak tau apa-apa masalahnya. Bahkan taruhan itu menyuruh Shuhua untuk menjadi pelayan orang lain. Jacksok benar-benar marah Sekarang.
Laki-laki paruh baya itu berdiri berkacak pinggang di depan Sunwoo yang duduk menunduk di sofa. Anak bungsu itu tidak bisa berkutik untuk membela diri karena bagaimanapun dia memang salah. Dan sekarang dia sedang menyiapkan diri untuk menerima apapun hukuman yang akan Papinya berikan.
"Sunu, kamu nggak mau minta maaf sama Shaha?" tukas Jackson.
"Udah kok, Pi.." cicit cowok malang itu.
"Kamu udah tau gimana selesain masalah kamu sama temen kamu?"
Sunwoo menggelengkan kepala pelan. Dia memang belum menemukan solusi apapun untuk menyelesaikan masalahnya. Pikirannya sedang semprawut, ditambah sekarang semua anggota keluarga tau apa yang dia lakukan. Dia jadi tambah bingung harus melakukan apa.
"Kalo gitu kamu tidur di sini."
Spontan Sunwoo mendongakㅡmenatap Papinya dengan wajah tergelak kaget. Bahkan Irene yang sejak tadi diam ikut terkejut mendengar pernyataan Jackson. Udaranya malam ini sangat dingin, bagaimana mungkin membiarkan Sunwoo tidur di ruang tengah.
"Kamu seriusan?" tanya Irene tak yakin dengan keputusan Jackson.
"Sunwoo akan tidur di ruang tengah malam ini sampai dia punya solusi buat selesain masalahnya," ujar Jackson.
Mendengar itu Sunwoo hanya bisa kembali pasrah. Lagi pula apa dia masih bisa membela diri. Dia telah mengakui kesalahannya. Dan ini adalah hukuman yang dia terima.
Irene yang merasa tidak bisa membela pun hanya ikut menuruti. Meski ada perasaan ketidak nyamanan yang mengganggu.
"Kalo gitu aku ambil bantal sama selimut buat dia," cetus Irene. Kakinya hendak melangkah pergi ke lantai dua untuk mengambil bantal dan selimut.
Namun tiba-tiba Jackson menahan dengan mengatakan sesuatu.
"Nggak usah. Di sini ada bantal sofa."
KAMU SEDANG MEMBACA
Three Of Us[✔️]
FanficCerita tiga bersaudara dari keluarga Wang. Shuhua dan Sunwoo yang sempat dipisahkan dari kakak tertua mereka, Wooseok. (Completed) [Series siblings] from The Family Copyright ©2020