♕Three of Us: Jujur

640 133 13
                                    


Happy Reading♕♕

^^

SIKAP aneh Sunwoo sejak semalam masih berlanjut hingga pagi ini. Anak bungsu itu masih tidak mau mengatakan sepatah katapun. Bahkan ketika Jackson dan Irene mengajukan pertanyaan, Sunwoo hanya menjawab dengan bahasa insyarat atau tidak hanya dengan kata yang singkat.

Bukan hanya itu, Sunwoo juga tidak menghabiskan sarapannya. Dia hanya memakan beberapa suap nasi dan meneguk air putih setengah gelas lalu beranjak pergi dari ruang makan.

Sejauh ini Jackson masih berusaha bersikap sabar. Karena itu dia membiarkan Sunwoo bersikap seperti itu. Pikirnya mungkin anaknya itu memang tengah dalam masalah yang tidak bisa diceritakan atau tidak bisa diganggu. Tapi jika ini terus berlanjut, Jackson tidak akan lagi tinggal diam.

"Mami, Papi.. Aku berangkat dulu ya."

Shuhua beranjak dari duduknya setelah selesai menghabiskan sarapannya. Gadis berkulit putih pucat itu mencium punggung tangan kedua orang tuanya dan juga kakaknyaㅡWooseok.

"Sha, kamu awasin Sunwoo. Takutnya dia ngelakuin aneh-aneh di sekolah," titah Jackson.

Dia memang cemas sedari tadi. Pasalnya sikap Sunwoo sama sekali tidak bisa ditebak ketika sedang seperti ini. Sunwoo bisa melakukan apapun tanpa berpikir panjang terlebih dahulu. Itu yang sangat dia khawatirkan.

"Jangan lupa cari tau juga sebenarnya dia ada masalah apa," imbuh Irene yang sama khawatirnya.

Mengerti dengan kecemasan kedua orang tuanya, Shuhua mengangguk mengiyakan permintaan mereka.

"Iyaa. Papi sama Mami tenang aja, aku pasti awasin Sunu kok," ujarnya. "Kalo gitu aku berangkat dulu."

"Hati-hati, sha!" kata Wooseok memperingatkan.

Setelah pergi meninggalkan ruang makan, Shuhua berjalan keluar rumah. Gadis itu tergelak kaget ketika menemukan mobilnya sudah parkir siap di halaman rumah.

Dia lebih terkejut lagi ketika mendekat, dia malah mendapati Sunwoo yang sudah duduk di kursi kemudi.

Dahi Shuhua mengernyit heranㅡmenatap bingung ke arah Sunwoo. Dia pikir tadi Sunwoo sudah pergi ke sekolah terlebih dahulu. Tapi ternyata Sunwoo malah menunggunya di dalam mobil.

"Lo mau nebeng gue lagi?!" seru Shuhua yang masih berdiri di luar mobil di sisi kiri.

Tanpa balik menatap Shuhua, Sunwoo berdeham singkat sebagai jawaban.

Shuhua menghembuskan napas jengah. Bukan karena dia tidak suka Sunwoo naik satu mobil dengannya. Hanya saja dia sekarang semakin bingung dengan sikap Sunwoo.

"Emangnya motor lo kenapa sih, Nu?"

"Nggak pa-pa. Gue pengen naik mobil bareng lo aja," jawab Sunwoo sekenanya.

Meski kebingungan, tak urung Shuhua tetap masuk ke dalam mobilnya. Mendudukan diri di kursi penumpangㅡtepat di sisi kursi kemudi.

"Yang fokus nyetirnya ya, Nu. Jangan sambil ngalamun," papar Shuhua mengingatkan sebelum akhirnya mobil itu melaju pergi dengan Sunwoo yang menyetir.

Three Of Us[✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang