Happy Reading♕♕^^
BOLA mata hitam legam milik Shuhua tak berhenti melirik ke arah jam dinding di ruang tengah. Detik jam dinding terus berjalan, membawa hari semakin siang.
Gadis berwajah putih pucat itu mendengus. Menselonjorkan kakinya di atas sofa panjang. Lalu menoleh ke arah Wooseok dan Sunwoo yang sibuk dengan aktivitas masing-masing.
Di single sofa, Wooseok sedari tadi hanya memperhatikan ponsel. Entah apa yang menarik di benda canggih itu. Sementara Sunwoo sudah rebahan di sofa panjang yang berseberangan dengan Shuhua. Perhatiannya hanya tertuju pada satu objek di depan, yaitu televisi yang menayangkan acara kartun pagi spongebob.
Ketika memperhatikan wajah keduanya, mereka terlihat tenang-tenang saja. Shuhua jadi merasa kalau hanya dirinya lah disini yang merasa kelaparan.
Gadis itu mendengus bosan. "Ini nggak ada sarapan apa gimana sih?" keluhnya.
Suara Shuhua berhasil menarik perhatian Wooseok dan Sunwoo. Keduanya beralih menatap gadis itu yang wajahnya nampak jelas sekali kalau dia kelaparan.
"Nggak tau. Papi sama Mami belom turun," kata Wooseok, melihat ke arah tangga yang tidak ada tanda-tanda kalau kedua orang tuanya akan turun. Padahal jarum jam sudah melewati angka delapan. Seharusnya mereka sudah sarapan. Tapi satu pun jenis makanan bahkan belum ada di meja makan.
Shuhua menbuang napas. Merengek layaknya anak kecil yang meminta makan.
"Aku udah lapeerr..."
"Sama, aku juga laper sih." Sunwoo ikut menimpali.
Sebenarnya dari tadi dia menunggu kapan kedua orang tuanya turun. Dia juga menunggu sarapan. Tapi nyatanya tidak ada yang masak. Bibi pagi ini juga tidak bisa datang karena anaknya yang sakit. Makanya sampai sekarang belum ada makanan.
"Sabar ya. Kita tunggu sebentar lagi, mungkin Papi sama Mami baru bangun," ujar Wooseok berusaha menenangkan kedua adiknya.
Shuhua mendengus. Dengan terpaksa kembali menontom tv dengan keadaan perut yang kelaparan. Sunwoo pun sama, tapi dia jadi sedikit mengantuk karena bosan.
Wooseok sendiri merasa penasaran kenapa sampai hampir siang tapi Papi dan Maminya belum turun. Padahal mereka juga tau kalau pagi ini Bibi tidak datang. Biasanya Maminya yang akan masak, tapi sekarang malah belum keluar dari kamarnya.
Tak lama setelah mereka kembali dengan aktivitas masing-masing, suara langkah menuruni tangga langsung mengambil alih perhatian mereka. Ketiga kompak menoleh, melihat siapa yang turun.
"Kok Papi turun sendirian, Mami mana?" tanya Sunwoo heran ketika menemukan hanya sang Papi yang turun.
"Mami lagi nggak enak badan. Kecapean kayaknya. Badannya panas banget sampai muntah-muntah," ujar Jackson. Berjalan menghampiri ketiga anaknya.
Mendengar itu Wooseok, Shuhua dan Sunwoo kompak manggut-manggut paham. Kini mereka mengerti alasan yang membuat kedua orang tuanya tidak turun-turun sedari tadi.
Memang sejak semalam Mami suah mengeluh kalau kepalanya pusing dan badannya terasa pegal. Dan ternyata pagi ini malah semakin parah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Three Of Us[✔️]
Fiksi PenggemarCerita tiga bersaudara dari keluarga Wang. Shuhua dan Sunwoo yang sempat dipisahkan dari kakak tertua mereka, Wooseok. (Completed) [Series siblings] from The Family Copyright ©2020