Cerita ini bermula di sebuah rumah sakit di Tokyo. Ada pasangan yang baru saja melahirkan seorang anak laki - laki.
"Selamat! Bayinya laki - laki!", kata si dokter aka Ino Yamanaka. Ino lalu membersihkan si bayi dan memberikannya ke ibunya."Dia lucu sekali", kata si ayah aka Nobisuke Nobi.
"Iyah. Dia mirip sekali denganmu", kata sang ibu aka Tamako. "Kita beri dia nama apa ya?".
"Ummm... bagaimana kalau Nobita?", tanya Nobisuke.
"Ya. Nama yang bagus". Tamako mencium kening anaknya. "Selamat datang Nobita".Tamako kemudian dipindahkan ke ruang rawat biasa. Begitu juga dengan bayinya. Tamako sendiri asyik menyusui Nobita. Nobita yang merasakan sentuhan ibunya, membuka matanya, menampakkan matanya yang berwarna hampir menyatu dengan sklera matanya.
"Aku tak mau membawanya pulang Nobisuke", kata Tamako. "Dia cacat. Keluarga kita akan malu punya anak seperti dia".
"Tamako ibu macam apa kau ini!?".
"Aku ingin dia disuntik mati Nobisuke! Aku tak sudi punya anak buta seperti dia".
"Aku akan melakukan sesuatu tapi tidak membunuhnya, Tamako".Nobisuke lalu memberikan Nobita untuk diadopsi. Ia ditinggal di ruang bayi. Rumah sakit itu membuat poster agar ada orang yang mau mengadopsinya.
Ada pasangan asal Prancis yang mendatangi rumah sakit itu. Mereka adalah Sasuke dan Sakura Uchiha. Mereka berniat untuk mengadopsi Nobita. Sebenarnya mereka sudah punya anak perempuan bernama Sarada.
"Kenapa dia bisa di sini?", tanya Sakura.
"Ibunya tidak menginginkannya karena ia buta. Maka ayahnya memberikan dia untuk diadopsi", kata Ino.
"Kami ingin adopsi dia", kata Sasuke. "Kami janji akan menyayangi dia seperti anak kami sendiri".
"Iyah. Sarada sudah minta pada sinterklas untuk diberikan adik tapi sampai sekarang belum keturutan".Ino lalu menjelaskan bahwa adopsi internasional memerlukan waktu beberapa bulan. Namun mereka bisa mengadopsi Nobita secepat mungkin.
Rumah sakit sudah menyatakan bahwa Sasuke dan Sakura sudah legal mengadopsi Nobita. Mereka naik bis ke rumah sakit. Sarada sendiri bingung kenapa di apartemen ada perlengkapan bayi.
"Kita mau ke mana papa?", tanya Sarada.
"Papa sama mama punya kejutan untuk Sara-chan. Gimana kalau kamu punya adik?".
"Adik!? Waaah akhirnya keinginan Sara terkabul!". Sarada senang karena ia akan punya teman baru untuk bermain.Tak lama kemudian, mereka tiba di rumah sakit. Sasuke dan Sakura datang menemui Ino di kantornya.
"Nobita sudah siap untuk tinggal bersama kalian. Kalian baru boleh membawanya ke Prancis jika semua dokumennya sudah ada dan disetujui di sana", kata Ino sambil memberikan Nobita ke pasangan itu.
"Waah otouto aku akan menjagamu dengan hidupku", kata Sarada.
"Jadilah kakak yang baik ya Sara", kata Sasuke.
"Iyah papa".Sepulang dari rumah sakit, pasangan itu membawa Nobita ke apartemen tempat mereka tinggal dan membaringkannya di boks bayi.
"Nobita sabar ya. Suatu saat nanti kau akan tinggal bersama kami di Paris", bisik Sakura.TBC...
Duuuh Nobita buta sejak lahir nih.
Ceritanya beberapa tahun sebelum Doraemon datang. Sepertinya Emon harus bisa bahasa Prancis nih.
Kira - kira kayak apa ya hidup Nobita di Paris nanti?Vote and Comment, Please!
KAMU SEDANG MEMBACA
Nobita en France (Nobita in France)
FanfictionNobita terlahir buta sehingga ia ditinggal di rumah sakit. Kemudian dia diadopsi oleh pasangan Sasuke dan Sakura Uchiha. Kemudian, Doraemon datang dan menjadi pelindung dari Nobita namun Nobita tak tahu karena ia buta. Seperti apa kisahnya? Ikuti t...