Mikoto dan Nobita sekarang berada di dapur. Mereka tengah membuat ratatouille. Mikoto membantu Nobita untuk membuat saus.
"Pertama - tama, kita tumis dulu seledri, bawang bombay, dan wortel dengan minyak zaitun dan mentega Nobita", kata Mikoto. Mikoto membantu Nobita mengaduk bahan yang ditumis di pan.
"Kita masukkan tomat halus ya sayang". Mikoto memasukkan sekaleng tomat halus ke dalam pan. Ia lalu membumbuinya dengan rosemary, bay leaf, lada, dan garam. Setelah jadi, Mikoto memasukkan daun kemangi dan memblendernya dengan food processor.Setelah itu, Mikoto menuangkan saus yang sudah jadi ke sebuah pan. Mikoto lalu mengiris tomat, zucchini, terong, dan yellow squash.
"Nenek apakah aku bisa memotong tanpa membuat jariku teriris?", tanya Nobita. "I'm blind".
"Sabar ya sayang. Kalau kau sudah besar nanti kau akan bisa melakukannya", kata Mikoto sambil tersenyum. "Sekarang nenek ajari kamu menyusunnya ya". Mikoto lalu mengajari Nobita menyusun sayuran yang sudah diiris oleh Mikoto. Hingga berbentuk seperti spiral.Mikoto lalu menuangkan minyak zaitun yang sudah dicampur dengan garam, lada, dan bawang putih ke atasnya. Ia lalu menutupi pan itu dengan aluminium foil.
"Kita panggang selama 40 menit Nobita", kata Mikoto.Sambil menunggu, Fugaku tengah kedatangan tamu yaitu seorang guru dari sebuah Sekolah Luar Biasa di Paris. Orang itu bernama Shu Todoroki.
"Jadi begini, aku ingin menyekolahkan cucuku", kata Fugaku.
"Apakah dia sudah bisa huruf braille?", tanya Shu.
"Sudah. Bahkan dia sekarang sudah bisa main biola". Nobita dan Mikoto datang ke ruang tamu.
"Nobita, kami sedang membicarakan soal sekolahmu nanti", kata Fugaku. "Orang ini akan jadi guru sekolahmu".
"Aku akan segera sekolah kakek?", tanya Nobita.
"Iyah sayang. Kamu akan belajar banyak hal di sekolah", kata Fugaku. "Dan orang ini akan jadi guru sekolahmu".
"Bagaimana aku tahu dia guruku? I'm blind". Nobita melambaikan tangannya di depan wajahnya.
"Aku guru untuk siswa tunanetra. Nanti kamu akan belajar bersamaku". Shu menyalami tangan Nobita.Dari kejauhan, Doraemon memperhatikan percakapan itu.
"Di masa depan Nobita akan menikah dengan Shizuka. Tapi bagaimana aku memberitahunya ya?", batin Doraemon bingung. "Sayang sekali dia tak akan bisa melihat calon istrinya".Rumah Sakit Kota Paris
Sakura sedang menjaga Ruangan Napoleon. Ia terus memandangi foto keluarganya.
"Hei Sakura kau sedang apa?", tanya Hinata.
"Ini aku sedang melihat fotoku". Sakura menunjukkan foto di dompetnya.
"Ini Nobita kan?", tanya Hinata. Hinata menunjuk pada bocah laki - laki bermata keabu - abuan di foto itu.
"Iyah. Ini anak keduaku". "Ganteng banget. Sayang sekali dia tak akan bisa melihatnya".
"Hei biarpun putraku buta sejak bayi, dia bisa main biola".
"Kapan - kapan ajak anak - anakmu main ke rumahku dong Sakura. Himawari pasti senang punya teman baru".
"Iyah deh Hinata".Kembali ke rumah Fugaku dan Mikoto, ratatouille yang sudah dibuat sudah matang. Mikoto membuka penutupnya dan memasukkan pan itu kembali ke dalam oven.
"Nenek masukkan ke oven lagi ya". Mikoto memasukkan pan itu ke dalam oven.
"Kok dimasukkan kembali ke oven nenek?", tanya Nobita.
"Biar matang sayang. Tunggu 20 menit ya", kata Mikoto. Mikoto lalu mengajak Nobita ke halaman belakang rumahnya. Di sana terdapat sebuah ayunan yang diikat pada sebatang pohon oak.
"Kamu duduk di ayunan nanti nenek yang dorong ya". Mikoto membantu Nobita duduk di ayunan. Ia lalu mendorong ayunan itu dari belakang.TING!
Alarm oven itu berbunyi. Mikoto mengeluarkan makanan yang ia panggang dari dalam oven.
"Kelihatannya enak, nek". Nobita mencium aroma lezat dari ratatouille itu."Kita makan siang ya, Nobita". Mikoto membawa makanan itu ke meja makan. Mereka memakannya dengan roti baguette.
"Kalian sepertinya menikmati makanan itu", kata Fugaku. Fugaku dan Doraemon datang ke ruang makan.
"Iyah kakek", kata Nobita. "Aku membuatnya bersama nenek".
"Sepertinya enak...". Fugaku mencicipinya sesendok. Begitu memakannya...
KAMU SEDANG MEMBACA
Nobita en France (Nobita in France)
FanficNobita terlahir buta sehingga ia ditinggal di rumah sakit. Kemudian dia diadopsi oleh pasangan Sasuke dan Sakura Uchiha. Kemudian, Doraemon datang dan menjadi pelindung dari Nobita namun Nobita tak tahu karena ia buta. Seperti apa kisahnya? Ikuti t...