1 - Lesia vs Bara! ✔️

8.1K 524 10
                                    

Lesia Putri Ruby. Murid baru yang sering disebut-sebut urat takutnya sudah putus. Lihat saja sekarang, gadis ini terlambat, namun bukannya mengikuti aturan yang ada, ia malah berdebat dengan sang ketos ganteng.

"Heh! Gue tau gue telat! Tapi gak usah nyuruh-nyuruh gue segala dong! Enak banget lo!" serunya tak terima. Baginya, terlambat 1 menit gak apa-apa. Kecuali terlambat 30 menit. Cih, apa-apaan ketos ini?!

"Gue gak terima alasan apapun." ucapnya penuh penekanan. Lesia menggeram marah, Albara Kenzie. Kenapa laki-laki yang menjabat sebagai ketos ini sangat menyebalkan?!

"Lo-"

"Apa? Gak terima? Inget, ini sekolah bukan punya nenek moyang lo." sanggah Bara sarkastik. "Bersihin gudang, baru lo boleh masuk." lanjutnya lalu berjalan menuju gerbang sekolah, meninggalkan Lesia yang masih terngaga.

"Ish! Kurang ajar banget sih tuh setan!" jerit Lesia, frustasi.

"Gue denger, Lesia." ucap Bara tanpa menoleh sedikit pun.

🌋🌋🌋

Bukannya Lesia lari dari tanggung jawab, kenapa ia bisa berada di kantin? Ia minum dulu. Tenggorakannya seret gara-gara berlarian karna saking ngejar waktu supaya gak terlambat. Namun, hanya terlambat satu menit saja sudah di hukum bersihin gudang, apa lagi telat 30 menit?

"Beuh, lega. Kerongkongan gue kering banget." kini, kantin masih sepi. Dikarenakan jam pelajaran sudah berlangsung, tapi gak apa-apa dong, kalau Lesia mampir bentar kesini? Toh gak ada yang ngelarang, kecuali ketos ganteng itu.

"Untung tuh ketos gak ngawasin gue. Nyebelin banget tau gak?! Iya sih ganteng, tapi-"

"Tapi apa?"

Lesia terjungkal ke belakang karna saking kagetnya. Kenapa laki-laki itu bisa sudah sampai disini?! Bukannya dia lagi jagain gerbang tadi?!

"Ngomong apa lo barusan?"

Lesia bangkit, sedikit membersihkan roknya yang kotor akibat menyentuh lantai. "Enggak! Lo salah denger kali, orang gue lagi ngomongin orang Korea! Yeh situ jangan kegeeran!"

Bara diam. Hanya diam, namun tatapannya terus menusuk kedua bola mata Lesia. Detik berikutnya, tangan kekar laki-laki ini menarik lengan mulus Lesia. Menariknya dengan kasar dan penuh tekanan.

"Lo jangan macem-macem Lesia. Lo hanya murid baru, jadi jangan bertingkah menyebalkan di depan gue." cetus Bara dan tanpa sadar tatapan keduanya telah tenggelam bersama.

Kalian semua harus tau bahwa keduanya sama-sama memiliki sifat keras kepala. Bagaimana keduanya bisa akur kalau sifat mereka tidak mendukung? Yang ada drama di sekolah ini akan panjang sepanjang jalan kenangan.

Lesia sempat menatap sebentar ketua osis ini, ternyata ia baru sadar, alis mata laki-laki ini sangat tebal, dia saja yang perempuan merasa insecure karna alis matanya tidak setebal laki-laki di depannya ini.

Kira-kira dia pake apaan ya? Pake Aloe Vera merek apa? Bisa setebel itu tuh alis! Ih pengen. Batin gadis ini yang tiba-tiba ingin menyentuh alis mata Bara. Namun segera mungkin pikiran itu ia tepis jauh-jauh.

Setampan-tampannya laki-laki di depannya ini, masih tampan juga papanya! Masih gantengan papa! Papa mah badass.

🌋🌋🌋

SEE U NEXT CHAPTER!

KETUA OSIS TERSAYANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang