. . Happy Reading . .
Jimin terus menggeliat setiap kali merasakan sentuhan samar dari Taehyung. Sedangkan Taehyung sudah diambang batas kesabaran, ia tidak bisa lagi menahan dirinya untuk tidak melakukan yang lebih dari sekedar menyentuh. Jimin sudah terangsang sejak tadi, Taehyung yakin karena obat. Ia sudah berpengalaman menghadapi yang seperti ini.
Tapi jelas berbeda untuk situasi sekarang. Jimin. . lelaki, dan saudaranya sendiri, meski bukan kandung, tetap saja Taehyung harus berpikir berulang kali.
Dan finalnya, dia menyerah. Menyerah untuk menahan diri.
Baju yang beberapa menit lalu Jimin kenakan, sudah Taehyung lepas dan pria itu lempar kesembarang arah. Ia tidak peduli Jimin akan kedingingan, ia bisa menghangatkannya nanti.
"Tae. . " terus, Jimin terus saja memanggil Taehyung. Sedangkan yang dipanggil malah asik memperhatikan Jimin yang memohon-mohon untuk disentuh lagi.
"Kau akan mendapatkannya sayang," desis Taehyung.
Perlahan ia mendekatkan dirinya, menindih Jimin. Sasaran petama, tentu saja bibir tebal pemuda mungil itu, bibir yang selalu membuat Taehyung bertanya-tanya, bagaimana rasanya?
Dan manis, itulah yang ia dapat sekarang.
"Mmpphhh. . " lenguhan Jimin keluar dari sela-sela pagutan yang Taehyung dominasi total.
Bibir atas dan bawah Jimin tak ada yang terlewat Taehyung cicipi, dan sekarang, candu sudah pemuda Daegu itu.
Di bawahnya, Jimin hanya pasrah saat Taehyung mulai mengeksplorasi mulutnya, mengajak lidahnya menari bersama, dan membuat saliva mereka bercampur.
Jimin tidak sepenuhnya hilang kesadaran, tapi dia tidak ingin menghentikan aksi Taehyung. Ia menyukai sentuhan pria itu terhadapnya.
Splash. .
Pagutan panas yang berlangsung cukup lama terlepas juga. Deru nafas Taehyung dan Jimin sama, memburu.
Pandangan Taehyung sudah menggelap sempurna. Ia tak akan berhenti. Sedangkan Jimin menatap sayu Taehyungnya.
Tangan mungilnya terangkat mengusap sisi wajah Taehyung.
"Fly me to the moon," ucap Jimin tanpa suara.
Taehyung yang melihatnya, menampilkan senyum iblis.
"As you wish," balas Taehyung sebelum dengan lancang menyelipkan tangannya ke dalam celana Jimin, memainkan junior pemuda mungil itu.
"Aahh. . Tae. . "
Ini adalah pertama kalinya Jimin merasakan nikmat luar biasa, hanya dengan pijatan lembut itu.
"Keluarkan untukku sayang," desis Taehyung sembari mempercepat tempo kocokannya.
Jimin dibuat menggelinjang, merasakan sesuatu akan keluar dari juniornya. Ia frustasi. Taehyung membuatnya frustasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVERS [VMIN]
FanfictionKumpulan story VMIN All genre with love Bahasa baku, semi baku, non baku . . Homophobic leave aja, ntar ketularan karena sekalinya vmIN, kalian ga bisa vmOUT 👼 BUAHhhhhhh