Second to be Lead [ END ✔️ ]

STBL | C h a p t e r 0 9

Hello,,

Seneng kan Nini update lagi?

Apa sih yang nggak buat para reader's kesayangan.

Apapun buat kalian *anjay

Selamat Membaca

Pagi ini kerajaan nampak begitu ramai karena hari ini adalah hari pernikahan Vee dan Lisa,semua yang ada disana tampak begitu bahagia apalagi Keluarga Arnauld dan juga Perdana Mentri Matthew dan pastinya yang paling bahagia adalah Vee Arnauld.

Namun disisi lain ada yang tidak berbahagia yakni Jeykey Arnauld, Pemuda itu sedari tadi hanya berdiri di pojokan tanpa ada niat berkumpul dengan keluarganya atau pun yang lain.

"Harusnya kau sadar kalau Lisa adalah takdirku, lupakan dia karena sebentar lagi dia akan menjadi Kakak Iparmu."ujar Vee yang entah sejak kapan sudah berdiri di samping Jeykey.

Pemuda itu menoleh menatap Vee. "Selamat atas pernikahanmu,Hyung. Aku turut bahagia."ujar Jeykey menyalami tangan Vee.

Senyuman di wajah Jeykey spontan berubah begitupun dengan genggaman tangan nya pada Vee yang semakin mengerat membuat Vee terkejut namun memilih untuk tidak membalasnya.

"Kalau kau berpikir aku akan menyerah dan melupakan Lisa begitu saja,maka kau salah besar. Aku tidak akan pernah menyerah."ujar Jeykey dengan seringaian di wajahnya.

Rahang Vee mengeras mendengar perkataan adiknya ini, Ia menghempas kasar tangan Jeykey dan mencekik Pemuda itu.

Bukannya takut Jeykey malah kembali menyeringai kearah Vee. "Ingin membunuhku? Silakan saja dan persiapkan dirimu untuk menerima kebencian dari Lisa,Istrimu sendiri."ucapnya.

"Apa kau bilang?"

"Kau lupa kalau aku dan Lisa adalah sahabat dekat, kami tumbuh bersama dan menurutmu apa yang akan dia lakukan saat dia tau suaminya sendiri telah membunuh sahabatnya."ujar Jeykey dengan senyum kemenangan.

Vee berdecak kesal dan menurunkan tangannya,Ia tidak bisa berkutik lagi kalau Jeykey sudah menyelipkan nama Lisa di setiap perkataannya dan benar ucapan Jeykey tadi kalau sampai dia membunuh Adiknya ini maka yang Ia dapat adalah kebencian dari Lisa.

Sialan!

Jeykey merapikan kembali pakaiannya. "Sampai kapanpun Hyung tidak akan bisa menyentuhku, ingat itu!"ujar nya kemudian pergi meninggalkan Vee.

Lelaki itu menghentakkan kakinya kesal,ingin rasa nya Ia membunuh Jeykey saat ini juga namun hal itu tidak akan pernah bisa dia lakukan,bagaimanapun Jeykey adalah adiknya dan Pemuda itu sangat penting bagi Lisa.

"Pangeran Vee,kau sudah di tunggu."ujar Jay yang baru saja menghampiri Vee.

Vee menoleh dan mengangguk. "Ayo kita pergi."