Second to be Lead [ END ✔️ ]

STBL | C h a p t e r 2 5

Update!

Sesuai janji ya.

NiNi update.

Sediakan jantung dan tabung oksigen sebanyak-banyaknya.

Selamat Membaca

Tidak terasa beberapa bulan sudah Lisa lewati di fiksi cerita buatannya sendiri, Perempuan itu kini tengah mengandung bayi nya dengan Vee dan sebentar lagi akan melahirkan.

Dirinya yang selalu meminta Ramon untuk memulangkannya kini malah sama sekali tidak ingin pulang, berharap kalau dia juga salah satu fiksi di cerita ini.

Lisa mencintai Vee dan tidak ingin meninggalkan Pria itu.

Jangan heran kalau perut Lisa sudah besar dan siap untuk melahirkan padahal baru beberapa bulan saja, karena dalam dunia Vampire, kandungan seorang Ibu itu tumbuh dan berkembang dengan sangat cepat bahkan Lisa sendiri saja merasa takjub.

"Nona,kita kembali ke kamar saja ya."ujar Yul dengan nada memohon.

Lisa menggelengkan kepalanya. "Tidak mau,aku ingin jalan-jalan Yul. Aku bosan berada di kamar terus menerus."ujar Perempuan itu.

Yul mendesah pelan. "Tapi--Pangeran Vee melarang Nona keluar dari kamar, Nona harus ingat kalau sebentar lagi Nona akan melahirkan."seru nya.

"Baiklah,kita kembali ke kamar sekarang."ujar Lisa pada akhirnya, Ia tidak mau Yul mendapat masalah karena ulahnya.

Disisi lain Keluarga Arnauld tengah berbincang serius, hari ini mereka mendapat laporan kalau ada perlawanan dari barat yang saat ini tengah berjalan kearah mereka.

Perperangan akan segera di mulai.

"Ayah,aku sangat mengkhawatirkan Lisa. Dia akan segera melahirkan."ujar Vee menatap Edward.

Edward mengangguk paham,semua yang ada disana juga merasakan kekhawatiran yang sama karena Lisa akan segera melahirkan penerus Arnauld di masa depan. Hal buruk tidak boleh menimpa Lisa, mereka harus memperketat penjagaan terhadap Perempuan itu.

"Sepertinya mereka tau kalau penerus Arnauld akan segera lahir."ujar Edward menatap Vee.

Vee menggeram kesal. "Jadi,apa yang harus kita lakukan Ayah?"tanyanya.

"Kita harus memperketat penjagaan, Ramon aku ingin kau pergi menjaga Lisa. Jangan sampai ada yang berani menyentuh Lisa dan anaknya."ujar Edward memerintah.

Ramon menganggukkan kepalanya. "Baik,Raja. Aku akan segera menemui Nona Lisa."ucapnya kemudian melenggang pergi.

Setelah kepergian Ramon,Edward kembali menatap kearah Vee. "Walaupun sudah ada Ramon yang menjaga Lisa tapi tetap saja kita tidak boleh lengah, aku yakin kalau perperangan kali ini mereka mengincar Lisa dan bayinya."ucapnya.