STBL | C h a p t e r 1 5

4K 583 206
                                    

Hello,,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hello,,

Reader's kesayangan Nini.

Senang kan Nini update?

Nini mah sayang kalian maka nya update.

Selamat Membaca

Lisa pikir Vee hanya bercanda ketika Pria itu mengatakan akan mengurungnya di kamar,ternyata Vee benar-benar mengurungnya hingga malam tiba. Wah,kalau saja saat ini Lisa berada di dunia nyata mungkin Ia akan segera menceraikan Vee.

"Aku pasti akan memukulmu nanti."gerutu Lisa sembari memukul bantal yang ada di pangkuannya.

Tak berapa lama suara pintu terbuka terdengar, Perempuan itu menoleh dan tersenyum sinis kearah Vee yang datang membawa nampan di tangannya.

Vee menghampiri Lisa dan berlutut di hadapan perempuan itu. "Aku sudah membawakanmu makanan, kau ingin makan sendiri atau aku suapi?"tanyanya.

Lisa mencibir kesal. "Ck,aku tidak butuh makanan darimu. Pergilah,aku muak melihatmu."serunya.

Lelaki itu mendesah pelan kemudian meletakkan nampan yang ada di tangannya ke atas meja dan segera duduk disamping Lisa,menarik kedua tangan Perempuan itu untuk Ia genggam.

"Jangan marah lagi."ucap Vee memelas.

Oh, ini kali pertama bagi Lisa melihat tampang memelas Vee, kan biasa nya Ia hanya melihat tampang menyeramkan dari suaminya ini.

Lisa menepis tangan Vee,memilih mengabaikan Pria itu. Padahal Ia sudah sangat lapar namun Lisa terpaksa harus menahan rasa laparnya demi ego nya yang tinggi ini, Lisa itu tipekal pemaaf tapi entah kenapa kalau yang berbuat salah itu Vee, Ia tidak ingin memaafkannya.

Jeykey tidak bersalah tapi semua yang di lakukan Pemuda itu selalu salah di mata Vee.

Vee mendesah pelan. "Bagaimana caranya agar kau bisa memaafkanku?"tanyanya.

Lisa menoleh menatap Vee. "Tidak ada larangan apapun,aku ingin kembali bersahabat dengan Jeykey. Apa kau tidak tau kalau aku merasa seperti seekor burung yang selalu di kurung,bahkan burung saja ingin bebas apalagi aku."ucap Perempuan itu.

"Aku bisa mengabulkan permintaan mu apapun itu tapi kalau permintaanmu berhubungan dengan Jeykey maka aku tidak bisa mengabulkannya."ujar Vee penuh penegasan.

Perempuan itu menggeram kesal. "Terserah! Tanpa atau seijin darimu,aku akan tetap berteman dengan Jeykey dan aku akan melakukan apapun agar persahabatanku dengannya kembali seperti semula."ujar Lisa penuh penekanan.

Vee mendirikan tubuhnya. "Baik,jangan salahkan aku kalau aku mengurungmu terus disini."ujar Pria itu kemudian keluar dari kamarnya.

Belum sempat Lisa menyusul,pintu kamar itu sudah tertutup rapat dan hampir saja mengenai hidungnya kalau saja Ia tidak segera menghentikan langkahnya.

Second to be Lead [ END ✔️ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang