STBL | C h a p t e r 1 2

4.8K 682 106
                                    

Hello,,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hello,,

Sesuai janji ya,Nini update.

Selamat Membaca

"Jimmy."

Ya,suara yang tadi mereka dengar adalah suara Jimmy.

Pria itu mendekat kearah Lisa dan Ramon, menatap keduanya bingung. "Kenapa ekspresi kalian begitu? Memangnya ada yang salah dengan pertanyaanku?"tanya nya.

Lisa menggeleng. "Tidak,aku senang melihatmu disini Jim. Itu artinya kau tidak pergi ke barat."ujar Perempuan itu mengalihkan pembicaraan.

Jimmy tersenyum tipis. "Ini semua berkatmu, aku sangat berterima kasih padamu dan aku minta maaf karena aku,kau dan Vee bertengkar."ujar Pria itu.

Berhasil! Lisa sukses mengalihkan pembicaraan.

"Tidak apa-apa,kami sudah berbaikan."ujar Perempuan itu tersenyum lebar.

Jimmy ikut tersenyum lebar. "Aku senang bisa dekat denganmu,yang ku ingat kau selalu memberikanku tatapan sinis dulu tapi setelah kejadian yang hampir merengut nyawamu kau berubah. Aku senang."ujar Pria itu.

Lisa menaikkan sebelah alisnya bingung,itu artinya Lalisa Maldovia yang asli sangat membenci Jimmy dan Lisa tidak tau apa alasannya tapi sekarang sudah tidak lagi karena pemilik tubuh ini sekarang adalah Lalisa Min.

"Kau Calon Kakak iparku,jadi aku harus baik padamu agar kau memperlakukan Rosie dengan baik."ujar Lisa.

Jimmy terkekeh pelan. "Kau ini ada-ada saja, kalau begitu aku pergi dulu karena ada yang harus aku selesaikan. Sampai jumpa."tukasnya lalu melesat pergi begitu cepat.

Lisa kembali menoleh menatap Ramon. "Apa benar kalau pemilik tubuh ini selalu menatap sinis kearah Jimmy?"tanyanya.

Ramon mengangguk. "Iya,kau dan Lalisa Maldovia itu sangat berbeda. Kau itu ceria, sangat bersahabat dan sedikit bar-bar sedangkan Nona Lisa itu Gadis yang lembut dan sangat pendiam,Ia selalu sinis pada sesuatu yang tidak disukainya salah satunya adalah Jimmy."tukasnya panjang lebar.

"Apa maksudmu aku bar-bar? Kau cari mati ya?"tanya Lisa dengan nada kesal.

Pria itu tersenyum tipis. "Jangan marah,aku kan hanya mengatakan yang sebenarnya."ucap Ramon.

Lisa berdecak kesal. "Tapi,kenapa Lalisa Maldovia membenci Jimmy?"tanyanya lagi.

"Mana aku tau,asal kau tau ya sebenarnya aku ini juga tidak terlalu dekat dengan Nona Lisa."ujar Ramon.

Perempuan itu mendesah pelan. "Sepertinya aku harus mencari tau semua tentang pemilik asli tubuh ini."gumam Lisa.

Ramon menatap kearah Lisa. "Apa kau yakin kau mau kembali ke dunia mu?"tanyanya tiba-tiba.

Second to be Lead [ END ✔️ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang