17 - Datang dan Pergi

1.2K 246 187
                                    

wooooy ah wkwkwkwk

wooooy ah wkwkwkwk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

|||

Mina belum memberikan jawaban apapun terkait permintaan ibunya Mingyu.


Hari ini Mingyu ngajak ketemu berdua, di restoran biasa tempat mereka makan dulu. Mina menyanggupi, memberi kesempatan buat Mingyu bicara lagi.


Jam lima sore, Mina sampai disana dan liat Mingyu yang lagi duduk nunggu dirinya. Itulah kebiasaan Mingyu— si mantan suami, kalau ngajak ketemu pasti udah sampe duluan. — kebiasaan yang gak pernah berubah sejak pacaran dahulu.


Mingyu berdiri begitu Mina sampai di mejanya, kemudian dia sedikit angkat tangannya buat menyapa.


"Hai," sapanya, Mina cuma ngangguk sambil senyum tipis.


"Maaf ya, aku telat sampainya. Macet." kata Mina.


"Gak apa-apa, Mina. Capek ya? Bentar," Mingyu langsung angkat tangan, panggil pelayan dan pesenin makanan juga minuman.


Hal yang gak perlu Mina protes lagi karena Mingyu tau makanan kesukaannya kalau makan disini.


"Mina.. Maaf, aku harus ngajak kamu ketemu lagi." ujar Mingyu setengah nunduk. —tau diri, malu.


"Ya.. gak masalah Gyu, ada apa?"

Mingyu langsung beraniin dirinya buat tatap Mina, kemudian sedikit senyum.

"Tentang permintaan Ibu..."


"Tolong, dilupain aja.."


"Aku, udah nyakitin kamu terlalu banyak. Sekarang, aku gak mau memberatkan kamu lagi." sambung Mingyu, yang sekarang gerak-gerik matanya beralih kesamping. Terlalu canggung karena Mina menatapnya juga.

Mina anggukin kepalanya, "Tapi..."

"Iya, ke ibu nanti biar aku yang bilang dan aku yang kasih pengertian. Jangan khawatir ya?" ujar Mingyu yang seolah mengerti kegelisahan Mina.

The Walk ; Myoui MinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang