The Walk ; Myoui Mina

Bonus - Berbalik Arah

Setelah menikah, tentu saja keluarga Mina selalu diselimuti oleh kebahagiaan. Ya iyalah, emang siapa yang mau keluarganya ribut?

Jalan 6 bulan pernikahan, untuk kali keempat Mina mengikuti acara makan malam rekan kerjanya Bangchan.

Tadinya mau nolak karena suatu hal, tapi yaudah gapapa kali ini semoga berbeda.

Iya, suaminya abis menang tender proyek kerjasama dengan salah satu perusahaan di Dubai. Jadi untuk mempererat pertemanan, katanya.. diadakanlah makan malam antar keluarga.

Tapi, anak-anak gak mau ikut. Mendingan mabar katanya.

"Pake apa ya? Aku bingung gak punya baju," tutur Mina. Bangchan yang lagi keringin rambutnya pake handuk ketawa.

"Padahal kata Haruto baju kamu tuh hampir satu ruangan, masih aja ya." ucap Bangchan sambil lap badan bagian atasnya pake handuk.

Mina ketawa, "Ya, namanya juga perempuan." balasnya.

"Ini bagus?" ujar Mina meminta pendapat suaminya sambil menunjukan dress hitam yang digantung oleh hanger. Bangchan ngangguk.

"Anything you wear looks beautiful on you, Ma." kata Bangchan yang ngebuat Mina ketawa.

"Ck, cheesy" timpal Mina yang kemudian melepas bathrobenya dan mulai pakai baju dalam serta dressnya.

Semoga kali ini berbeda, semoga.

**

Diperjalanan menuju ke restoran tujuan, Mina dan Bangchan melipir dulu ke tempat perhiasan dan jam tangan, katanya untuk beli hadiah.

Disitu pula, saat Mina lagi mau jalan keluar toko, Mina lihat Mingyu dan Chaeyeon.

Dengan kondisi... Perut Chaeyeon yang mulai keliatan besar.

Pasangan itu menyapa Mina dan Bangchan dari jauh yang dijawab oleh sapaan balik.

Disaat makan malam pun,

"Oh, anaknya udah pada remaja ya Pak? Wah kalau anak saya masih kecil-kecil." ujar rekan kerjanya Bangchan yang ditanggapi senyum kecil dari Mina.

Obrolan mereka tadi seputar pekerjaan, pendidikan, dan sekarang mulai bahas keluarga.

"Ini juga lagi promil anak ketiga, mudah-mudahan sih lancar." Bangchan ngangguk, sementara Mina udah mulai sedikit...gak tertarik.

"Jeng Mina, mumpung masih muda loh.. coba aja program anak lagi, kita makin kesepian loh bertambah tua, anak makin dewasa." ucap istri rekan kerja Bangchan yang cuma dibalas sama anggukan dan senyum ragu Mina. Bangchan yang denger langsung senyum.

"Ah, anak kita udah cukup Bu." Timpal Bangchan.

"Istri saya, dulu waktu ngidam—"

"Maaf, saya izin ke toilet sebentar." Mina berdiri dan meninggalkan meja makan, setelah sebelumnya mengisyaratkan semua baik-baik aja, dengan cara mengusap pelan bahu suaminya.

Tapi Bangchan sadar istrinya gak baik-baik aja.

*

"Mina, masih lama?" tanya Bangchan begitu sampai rumah dan istrinya langsung masuk kedalam kamar mandi.

Disana Mina nangis, terisak kecil.

Suaminya gak masalah, tetapi orang lain sekarang yang jadi masalahnya. Padahal dulu Mina udah gak mikirin, tapi entah kenapa akhir-akhir ini malah jadi kepikiran.