Lanjutkan perjuanganmu!

2K 161 4
                                    

Happy reading chingu

Sorry for typo(s)

.
.
.


Sesampainya di apartemen seulgi...

"Kalian kenapa deh malem malem kesini" tanya seulgi pas adek adek nya itu udah masuk ke unit nya.

"Nanti gyu jelasin kak tapi kak wonu butuh istirahat, minjem kamar nya ya?"

seulgi mengangguk lalu menuntun wonu ke kamar nya sementara mingyu menunggu disofa. setelah nya ia kembali menghampiri mingyu.

"Kalian kenapa sih??"

Mingyu menghela nafas.

"Kita diusir sama ayah" kata mingyu sambil menunduk.

Seulgi membelalakan matanya.

"kakak harus telpon ayah"

"Ka, jang-"

belum sempat mingyu mencegah seulgi, telpon nya sudah tersambung.

"HALO AYAH, KENAPA USIR ADEK ADEK AKU?"

"mereka buat kesalahan yg fatal bgt"

"Hah? kesalahan apa?"

"tanya aja sama mereka"

tut tut

ayah langsung memutuskan sambungan telepon pada seulgi.

"Kamu buat kesalahan apa hm?" kata seulgi lembut.

"Kak wonu hamil, ayahnya mingyu" kata mingyu dengan suara yg nyaris gak kedengeran. untung seulgi ga budek:v

"HAH?! kamu ga bercanda kan? ini bukan prank kan?"

mingyu menggeleng, "Gyu serius ka"

Seulgi terdiam, ia memijit kening nya merasa pusing.

"berapa bulan?" tanya seulgi masih dengan suara lembut.

"6bulan ka"

"Berarti selama 6bulan ini kalian sembunyiin kandungan nya?"

Mingyu ngangguk.


Hening.


Mingyu melirik sedikit kearah seulgi yg masih terdiam, ia kira seulgi akan menamparnya lalu mengusirnya seperti yg dilakukan ayah dan bunda nya.

"Ka seulgi ga marah?"

Seulgi menoleh kemudian tersenyum, tangan nya terulur untuk mengelus surai hitam sang adik.

"Pengen nya marah, tapi kakak ga bisa marah sama kalian. Toh ini semua udah terjadikan? marah marah juga ga akan balikin keadaan seperti semula, iya kan?"

Mingyu tersenyum lalu memeluk kakak tertua nya itu, "Makasih ka makasih"

Seulgi mengangguk, tiba tiba...

"KA SEULGIII, WONU MAU RAMYEON" teriak wonu kemudian duduk diantara seulgi dan mingyu.

"Jangan ka, Jangan dikasih"

Wonu mendelik tajam ke arah mingyu lalu memeluk lengan seulgi.

"ka mau ramyeon, boleh ya?" kata wonu dengan senjata andalan nya yaitu puppy eyes.

Seulgi tertawa, "Iya iya, yuk bikin"

"Yeayyyy"

Wonu langsung menarik seulgi menuju dapur.

"KA WONU PELAN PELAN, INGET LG BAWA DEDEK" teriak mingyu,

doi ngilu ngeliat wonu ga bisa diem dari tadi tapi gapapa dia seneng, itu tanda nya wonu ga mikirin masalah yg sekarang. Ya intinya wonu ga kepikiran klo kepikiran kan bahaya yg ada ngaruh sama kandungannya.


INCEST - MEANIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang