E L V A N O

01. E L V A N O

~Pertemuan yang buruk belum tentu berjalan dengan buruk juga bukan? ~

Koridor sekolah terlihat sangat ramai, Karena jam sudah menunjukkan pukul 06.50. Seorang pemuda tampan tengah berjalan santai dengan menggunakan airphone di telinganya sambil bersenandung kecil mengikuti alunan nada dari lagu yang didengarkan.
Sesekali mengedipkan satu matanya ke gadis gadis yang tengah melihatnya dengan tatapan kagum. para gadis pun memekik histeris. Iew dasar genit.

Pria itu bernama Elvano Raga Adinata, Putra tunggal pengusaha sukses bernama Surya Adinata dan Siska Fitri Adinata (Alm). Mamanya telah meninggal saat dia menginjak usia 6 tahun dan menikah dengan sahabat mamanya yaitu Silvia dan sekarang namanya berubah menjadi Silvia Adinata.

Elvano Raga Adinata atau lebih dikenal dengan Vano, adalah pemuda yang memiliki sifat jahil, usil, humoris dan petakilan.
Meskipun begitu banyak wanita yang menggemarinya. Tetapi sampai sekarang dirinya masih jones alias jomblo ngenes, xixi.

Disekolahnya Vano sangat terkenal karena ketampanan dan kekayaannya terutama. Padahal itu bukanlah milik Vano tetapi milik Papanya. Tak jarang para kaum hawa memberi banyak coklat bunga dan surat surat kepada Vano.

Dan Vano juga terkenal karena keusilannya. Pernah suatu hari ia menaruh pewarna makanan berwarna merah ke bangku guru, saat itu sedang pelajaran matematika yang diajar oleh bu lucky yang biasa dipanggil buluck oleh Vano dkk.

Tanpa sadar bu lucky langsung duduk tanpa memerdulikan apapun, dan kemudian buluck bangkit dari duduknya dan menerangkan pelajaran di papan tulis.

Vano sang pelaku kejahatan pun berceletuk
"Bu, itu Rok Anda kok ada merah merahnya?" Tanya vano sambil menahan boker ehh menahan tawa.
Buluck langsung melihat roknya dan benar pewarna merah tersebut menempel dirok buluck. Buluck tidak sadar jika itu pewarna bukan darah. Dan seketika wajah buluck berubah merah menahan malu dan anak anak kelas pun menertawakannya.

Buluck langsung meninggalkan kelas tanpa sepatah kata apapun. Dan keesokan harinya Vano dihukum oleh buluck membersihkan semua toilet yang ada disekolah. sukurin dasar murid lucknut

Selain usil Vano juga merupakan anggota tim basket sekaligus kapten basket disekolahnya. Vano memiliki dua sahabat yaitu Aditya Dave Sanjaya biasa dipanggil Adit, Yang sudah bersahabat sejak kelas 4 Sd, dan Samuel Kevin Fernando biasa dipanggil Kevin yang bersahabat sejak masuk SMP.

Vano dan kedua sahabatnya dijuluki THE COGANS SCHOOL atau biasa disebut TCS. Vano dan kedua sahabatnya adalah seorang anggota geng motor bernama DRaGoN, yang juga diketuai oleh Vano. Sebagian orang menganggap Geng ini adalah geng brandalan, dan sebagian orang lagi mengganggap Geng motor ini adalah geng yang baik.
Sebenarnya Geng motor ini memiliki banyak kegiatan kegiatan yang positif, seperti menolong orang, balapan tapi bukan balapan liar dan masih banyak lagi kegiatan di Geng DRaGoN

Vano sudah sampai didepan kelas langkah kakinya terhenti saat mendengar teriakan yang cetar membahana. Dan ternyata itu adalah kedua sahabatnya

"Stop deh kalian tuh merusak gendang telinga pria tampan seIndonesia, Gue bakal laporin kalian ke polisi" ucap Vano dramatis sambil mengusap usap telinganya yang merasa panas.

Kevin memutar bola matanya malas dan langsung menonyor kepala Vano membuat sang empunya mengaduh kesakitan" Goblog, Bangke, Tolol, Pala gue sakit nih" Kesal Vano yang sekarang gantian mengusap kepalanya
"Drama king banget lu no, Dasar Kuda lumping" cibir Kevin

"Dasar tai kuda" bales Vano yang tak mau kalah.
Adit yang melihat tingkah laku kedua sahabatnya hanya menggeleng gelengkan kepalanya, Hanya Adit disini yang masih waras.
"Udahh ributnya di pending dulu, Btw PR IPA udah pada selesai belom nih?" Tanya Adit sambil merangkul pundak kedua sahabatnya.