Are You Happy Now ?

Are you happy now ? (3)

Jam menunjukan angka 19.04 di hp Shafa. Saat ini ia sedang menunggu ojek online yang akan membawanya pulang. Ia terpaksa memesan ojek online karna ayah nya tidak bisa jemput karna masih belum pulang bekerja. Kenapa Shafa baru pulang ? Karna ia, Meera, Laena dan Dyena memutuskan untuk mencari mawar asli untuk tugas MOS hari terakhir nya esok. Karna daerah rumah mereka jarang sekali yang menjual bunga mawar asli jadi mereka memutuskan untuk mencari tempat dimana ada yang menjual. Ternyata tempatnya sangat jauh dan berakhirlah pulang semalam ini.

Tak hanya menunggu ojek online tapi Shafa juga sedang menunggu kabar dari Izza yang sampai detik itu belum mengabarinya. Shafa sangat gelisah bercampur kesal saat memikirkan sedang apa Izza disana dan bersama siapa ia sekarang. Setidaknya kalaupun sangat sibuk untuk sekali mengabari tidak ada salahnya. Padahal Shafa juga sedang sibuk sekarang karna harus mencari penjual mawar merah asli dan belum menulis surat cinta dan surat benci tapi ia masih ada waktu untuk sekedar mengabari atau balas chat Izza. Tapi kenapa Izza tidak bisa ? Apakah ia pemimpin yang harus mengurusi rakyat juga ? Aahh hari ini sungguh sangat penat. Gumam Shafa.

Tak lama kemudian ojek online yang dipesan Shafa datang. Akhirnya. Ia pun segera naik ke motor sang ojol. Saat ini ia hanya ingin mengistirahatkan badannya, yah walaupun pikirannya juga sangat lelah tapi setidaknya badan nya harus lebih dulu dihilangkan dari rasa lelah.

Tak terasa sudah 15 menit ia menempuh jalanan dengan angin malam yang berhembus. 15 menit pula ia sudah sampai di depan rumah Shafa.
"Neng?!" Shafa sepertinya ketiduran di motor karna ia sangat kaget saat abang ojol memanggilnya sedikit keras hingga jantungnya hampir copot.
"Aahh iya iya bang" Shafa sangat kaget sehingga ia reflek langsung bangun dan turun dari motor.

"Maap maap bang, ketiduran tadi ya ampun"

"Yeee saya kira kesambet karna dari tadi diem aja di panggil-panggil, saya mah udah takut" kata si abang ojol yang meledek Shafa.

"Si abang bisa aja. Nih bang uang nya, kembaliannya ambil aja yah"

"Oke, terimakasih yah neng"
Abang ojol pun melenggang pergi dari hadapan Shafa.
Sampai di rumah, Shafa langsung mandi dan makan karna ia bukan tipikal orang yang suka mengulur waktu. Orang tua nya selalu mengajari anak-anaknya untuk harus disiplin tentang waktu. Karna pulang nya telat, mama Shafa langsung bertanya kepada shafa habis kemana saja ia sampai pulang larut. Padahal ia sudah mengabari mama nya itu saat ia izin keluar untuk mencari penjual mawar asli. Tapi kenapa mamanya harus menanyakan lagi soal hal yang sudah diketahui nya? Dengan malas ia menjawab semua pertanyaan itu agar tidak menimbulkan masalah dan di cap sebagai anak durhaka yang tidak menjawab pertanyaan dari orang tua. Setelah itu ia langsung naik ke atas dan pergi ke kamar untuk merebahkan badannya di kasur tercinta.

Akhirnya ia merebahkan badannya di kasur sambil memejamkan mata sebentar, saat beberapa menit kemudian ia langsung membuka home screen hp nya dan di liaatnya ada notifikasi chat dari Izza berjumlah 8 chat.

Izza :
Shafa, gimana hari ini sekolahnya? Aku harap lancar2 aja yah ...

Maaf yah aku baru ngabarin.

Beneran deh aku sibuk banget hari ini sampe aku belum istirahat sekarang.

Aku tau kamu khawatir banget, tapi aku juga sebenarnya khawatir juga sama kamu.

Jam segini hp aku dan yang lain baru dikasih OSIS karna banyak yang berontak dan marah2 minta hp nya di balikin termasuk aku dan akhirnya aku di kasih waktu 10 menit, makanya aku langsung ngabarin kamu. Karna kegiatan besok aku harus nginep di sekolah hari ini dan besoknya lagi aku baru pulang. Dan kemungkinan besar aku besok non-stop gak pegang hp. Jadi sebelum kamu mikirin aku yang aneh2 aku terus terang aja sekarang mumpung lagi di bolehin pegang hp.