4

404 34 0
                                    

Ting Tong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ting Tong

Egi melihat dari intercom apartment nya ada Brian yang berdiri tepat di depan pintu. Egi lalu membukakan pintu apartemennya dan membiarkan Brian membawa beberapa snack untuk mereka makan malam ini.

"Lama banget" sindir Egi

"Ya apart lo sama apart gue jauhan Gi" jelas Brian

Brian menghampiri Egi yang telah duduk bersila diatas sofa ruang tamu. Lelaki itu duduk tempat di bawah Egi berada dan menyamakan posisinya memeluk perut Egi.

"Belom makan ya?" Tanya Brian setelah mendengar suara dari perut Egi

"Hmm"

"Gue buatin pasta mau?"

"Boleh"

"Boleh"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ngapain?" Tanya Brian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ngapain?" Tanya Brian

"Bikin tweet sama story"

"Tag gue"

"Iya bawel"

Brian menatap Egi yang masih berkutat dengan ponselnya. Wanita itu bahkan menganggurkan makanan yang telah dimasak olehnya.

"Gi dimakan dulu pastanya, nanti kalo dingin gaenak" tegur Brian

Egi menoleh kearah Brian yang entah kenapa hari ini terlihat tampan daripada hari-hari sebelumnya.

"Yan, balikan yuk" ajak Egi

"Hah? Serius lo? Ntar ngambek lagi gara-gara gue deket sama cewek lain"

"Ya lo jaga diri lo lah bego, masa di tempelin sama cewek lain terima-terima aja, malah keenakan"

"Ya cowok Gi, normal lah"

"Normal apaan"

Brian terkekeh mendengar perkataan Egi. Lelaki itu memandang kearah Egi gemas.

"Serius lo mau balikan sama gue?" Tanya Brian memastikan

"Iya"

"Hmm...oke" jawab Brian singkat

"Huh, gitu doang?"

"Ya lo maunya gimana sih Gi?"

"Ya engga, aneh aja sih. Masa diajak balikan langsung bilang iya gitu"

"Ya gue masih suka lo, buat apa nolak coba?"

"Lo tau ga sih Yan? Lo tuh kaya kanker buat gue. Ada buat nyakitin tapi gabisa gitu aja hilang dari kehidupan gue"

"Jelek banget di samain sama kanker. Kanker bisa kali di operasi"

"Hmm gimana ya. Lo tu kaya ameloblastoma. Neoplasma jinak tapi destruktif abiss"

"Apaan sih Gi, kok lo tiba-tiba jadi sok ngomong kaya anak kedokteran gitu" tanya Brian bingung

"Gila ya, pinter banget emang gue. Dulu mau masuk kedokteran ngga keturutan, hehe"

"Ya lo anak IPS dulu, mana bisa masuk kedokteran Egi 🙃"

"Ya kali aja kan, gue kan pinter. Btw, ntar lo nginep kan?"

"Hmm oke, tapi gue masih gapaham maksud lo ngomongin kanker apaan"

"Hmm ya intinya sih, lo itu suka nyakitin gue tapi entah kenapa gue mau aja buat balikan lagi sama lo. Kaya permen karet, lengket susah buat gue lepasin"

"Tadi kanker sekarang permen karet. Jelek banget sih bahasa lo"

"Gausah iri ya bawell"

"Iyadah terserah kamu, tuh cepet dimakan pastanya"

"Aye aye capt"

Carcinoma | Day6 AU 💫Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang