Aska sesekali terbatuk. Hidung bangirnya kembang kempis, berusaha meraup serakus mungkin udara segar yang agaknya nyaris satu harian tak ia hirup dengan bebas. Jam di gawai menunjukkan pukul lima sore. Dan remaja itu baru saja menyelesaikan pekerjaannya.
Di area depan kilang, tampak beberapa kuli sedang memanggul karung berisi padi impor yang baru tiba beberapa menit lalu. Kilang tempatnya bekerja ini cukup besar. Banyak para petani desa yang menjual padi-padi mereka di sini sebab harga beli yang cukup mahal. Walau kilang ini berada di kota, tapi hampir delapan puluh persen, pemasokan barang berasal dari petani kecil desa terpencil.
"Kamu bawa motor, Le?"
- Brothersick -
PART LENGKAP TERSEDIA DI WACAKU
(Klik link bio wattpad RadaAgustin)
KAMU SEDANG MEMBACA
Brothersick
Teen Fiction#Teenfiction #Sicklit #Chimon Namanya Aska Aileen Nagarjuna, remaja bermulut kotor yang sialnya memiliki wajah kelewat manis. Alergi mencium yang berbau kebahagiaan dan keluarga membuatnya tumbuh menjadi anak yang sangat tertutup. Dirundung akibat t...