Buat yang ngerasa ada typo langsung dicoment bagian typo nya biar bisa di perbaiki dengan cepat, mohon bantuannya.
Hanna pulang kerumah dengan wajah datar. Ia langsung menuju kekamar tanpa menyapa anggota keluarganya.
"Anak itu benar-benar, gak lihat apa ada oma dan opanya" Ucap Cindya dekat kesal melihat kepergian Hanna.
"Kami pulang!" Ucap Fela dan Feli bersamaan membuat Cindya terkejut.
"Hadiah buat Opa" Ucap Feli seraya memberikan kantung kresek kepada Devon.
Devon mengintip barang diberikan cucunya lalu ia menutup kembali dengan cepat.
"Apaan itu?" Tanya Cindya kepada Feli.
Si kenbar langsung kabur dengan manahan tawa.
Devon terlihat gugup melihat Cindya.
"Bukan aku yang memintanya" Ucap Devon seraya berjalan pergi menuju kekamar.
"FELA FELI! KALIAN BENAR-BENAR MAU MEMBUNUH OPA YA?!" Teriak Cindya membuat Si kembar tertawa lebar.
Barang didalam kantung tersebut adalah minuman beralkohol.
"Kamu udah sering meminta mereka membelikannya!" Bentak Cindya dengan galak membuat Devon berjalan semakin cepat.
****
Di meja makan yang besar dan panjang, semua berkumpul untuk sarapan.
Hanna memakan roti panggang kesukaannya dengan selai coklat.
"Lo makan itu aja?" Tanya Fela kepada Adiknya membuatnya mengangguk.
"Enak, kenyang" Ucap Hanna membuat Fela mengangguk.
"Han, tadi malam gue lihat cowok lo di club, lah gila" Ucap Feli dengan suara pelan agar yang lain tidak mendengar.
"Dengan siapa?" Tanya Hanna dengan pelan.
"Teman yang biasa dua itu loh dan beberapa cewek" Ucap Feli membuat Hanna mendengar itu langsung emosinya naik.
"Apa ada cewek ini?" Tanya Hanna seraya memperlihatkan sebuah foto melalui ponselnya.
"Ada, paling dekat malah" Ucap Fela dengan cepat seperti ikut kontes cerdas-cermat saja.
"Anjir!" Teriak Hanna dengan wajah terkejut.
Semua mata melirik Hanna dengan tatapan tajam.
"Maaf ya" Ucap Hanna dengan wajah meringis.
"Makan dulu! Kalian ini gosip mulu terutama nih dua" Sindir Cindya melirik Fela dan Feli.
"Mama nyindir anak aku?" Tanya Angrl kepada mertuanya.
"Iya, ketularan kamu tukang gosip" Ucap Cindya dengan wajah menantang.
Dion melirik ibu dan istrinya dengan wajah marah.
"Mama duluan" Rengek Angel kepada suaminya.
"Kamu yang ngerasa" Ejek Cindya.
Devon hanya bisa menggelengkan kepalanya, karena sudah biasa melihat mertua dan menantu ini adu mulut.
"Ntar Bibi Angel gak ada nyariin mulu. Sekali dirumah kelahi mulu" Ucap Hanna membuat Cindya memberikan tatapan melotot.
"Masa sih? Emang mama gitu ya?" Ejek Angel dengan senyum mengejek.
"Gak tuh" Ucap Cindya dengan nada angkuh.
"Ngaku aja kali" Ucap Fela dan Feli bersamaan.
"Kalian ini minta dipukul kali!" Ucap Cindya dengan nada geram kepada Fela dan Feli.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pasangan Debat Cucuk {COMPLETED}
Romantik{WAJIB FOLLOW DULU! WAJIB!} Ini adalah cerita ke tiga dari cerita sebelumnya (Pasangan Debat) & (Pasangan Debat Muda) 🌼🌼🌼 Hanna adalah cucu peringkat terakhir dan termuda di keluarga Stevanos, ia sangat kagum dengan cerita kakek dan neneknya saat...