Himitsu (Rahasia) #5

19 2 0
                                        

"Hari ini gempa susulan kembali terjadi di ...." Pembaca berita itu mengabarkan.

Oh, rupanya gempa susulan masih terus mengguncang Pulau Honshu semenjak gempa utama yang terjadi pada Jumat, 11 Maret 2011 lalu. Badan Meteorologi Jepang memprakirakan, dalam beberapa hari ke depan kekuatan 70 persen gempa susulan berkisar di atas 7 Skala Richter.

Sepuluh ribu orang diperkirakan tewas akibat gempa bumi dahsyat dan tsunami yang melanda pada Jumat lalu. Jumlah korban jiwa diperkirakan terus meningkat seiring dengan ribuan orang yang belum ditemukan.

Kerusakan parah yang diakibatkan tsunami tampak jelas di Prefektur Miyagi, yaitu di Kota Natori dan Sendai. Gempa itu juga telah mengakibatkan Pulau Honshu bergeser cukup jauh. Analis meyakini, gempa menggeser Pulau Honshu sejauh 2,4 meter dan mengangkat pulau setinggi 10 sentimeter.

Yang lebih mengerikan lagi adalah meledaknya reaktor pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Dai-ichi yang letaknya sekitar 250 kilometer timur laut Tokyo. Pada hari Sabtu, 12 Maret 2011, reaktor pembangkit tenaga nuklir nomor satu meledak.

Kemudian pada Senin, 14 Maret 2011, reaktor pembangkit tenaga nuklir nomor dua juga mengalami ledakan hidrogen dan telah melonjak naik, sehingga tingkat radiasi di sekitar reaktor pembangkit tenaga nuklir Fukushima meningkat. Begitulah yang dinyatakan pejabat pemerintah Jepang.

Sementara ini, tekanan pun terus terbangun dalam dua reaktor pembangkit di Fukushima. Untuk itu, pemerintah mencoba sekuat tenaga mendinginkannya agar inti nuklir tetap aman. Syukurlah, pada pembangkit listrik tenaga nuklir Onagawa di Miyagi tidak terjadi masalah sistem pendinginan reaktor. Namun, masalah sistem pendinginan dialami reaktor nomor dua di pembangkit listrik Tokai, Prefektur Ibaraki.

Para penduduk yang tinggal dalam radius 20 kilometer dari pembangkit-pembangkit nuklir yang bermasalah itu, diminta mengungsi. Sementara itu, mereka yang belum dapat mengungsi atau belum diungsikan, diminta tetap tinggal di dalam rumah.

Ledakan pembangkit listrik tenaga nuklir di Prefektur Fukushima itu rupanya membangkitkan ketakutan akan radiasi nuklir yang tak terkontrol. Mereka takut bencana dahsyat nuklir Chernobyl bisa kembali terulang di Jepang. Apalagi, dunia akan memperingati 25 tahun tragedi nuklir terbesar sepanjang sejarah tersebut pada 26 April 2011 nanti. Waktu itu PLTN Chernobyl yang terletak di dekat Kota Pripyat, Ukraina, atau 18 kilometer barat laut Kota Chernobyl, meledak.

Pemerintah Jepang sendiri menepis bencana Jepang akan menyamai bencana nuklir di Chernobyl, Ukraina. Mereka menyatakan, hingga saat ini level radiasi masih dalam ambang normal sehingga warga tidak perlu ketakutan.

KLIK!

Ayah memindah channel televisi, dari berita ke sebuah variety show yang ditayangkan salah satu stasiun televisi swasta.

"Ini acara kesukaan ayah," ujar ibu.

"Hmm, ya ..." gumam ayah. Sepertinya ayah tertekan gara-gara berita yang terus saja menayangkan gempa dan tsunami di wilayah Tohoku. Apalagi, belum ada kabar dari putra sahabat ayah yang pergi ke Sendai itu. Karena itu, dia beralih menonton acara kesukaannya.

***

HankachiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang