Jumat, 11 Maret 2011 ....
"Pada pukul 14:46 waktu Jepang, gempa berkekuatan 9,0 Skala Richter mengguncang wilayah Tohoku. Episentrumnya di 38,322o LU dan 142,369o BT atau di sekitar 70-72 kilometer bagian timur Semenanjung Oshika. Gempa ini mengakibatkan tsunami hingga mencapai ketinggian 40,5 meter di Miyako, Prefektur Iwate." Pembaca berita sebuah stasiun televisi menerangkan.
Aku dan rekan-rekan kerja menyimak berita di televisi kantor itu. Gempa ... disertai tsunami? Gempa memang sudah menjadi makanan sehari-hari warga Jepang, tetapi biasanya hanya gempa-gempa kecil. Jadi, sulit kupercaya gempa sebesar itu menimpa Jepang.
Wow! Benar-benar dahsyat gempa dan tsunami itu. Mobil-mobil itu digulung ombak besar layaknya mainan anak-anak saja. Gedung-gedung yang diterjang gelombang tsunami pun tak ubahnya seperti permainan lego. Belum lagi ada api yang menjilat-jilat mengakibatkan kebakaran. Kerusakan yang telah ditimbulkan oleh bencana itu begitu besar.
Malamnya di rumah ....
"Apa?! Dia pergi ke Sendai?" ayah berseru di telepon. "Lalu, apa sudah ada kabar darinya? Kau sudah mencoba menghubunginya?" suara ayah terdengar panik. "Baiklah. Kalau ada kabar tentangnya, hubungi aku."
Siapa yang menelepon ayah, ya? Aku bertanya-tanya sendiri.
"Putra sahabat baik ayah terjebak gempa di Sendai. Sampai sekarang belum ada kabar," ayah memberitahuku usai menelepon.
Benarkah? Aku jadi terpikir gempa dan tsunami yang terjadi tadi siang. Menurut kabar dari warga yang tinggal di dekat pantai, gelombang juga telah naik beberapa puluh sentimeter di Nagasaki.
Diam-diam aku pun memanjatkan doa. Semoga para korban gempa dan tsunami bisa menyelamatkan diri serta menemukan tempat pengungsian yang aman dan mampu menampung mereka, termasuk putra sahabat baik ayah itu.
***

KAMU SEDANG MEMBACA
Hankachi
SpiritualGara-gara bertabrakan dengan seorang laki-laki di depan Miyamoto Cafe, Kaori kehilangan saputangannya. Dia juga dipaksa ayahnya menikah dengan Okumura Shinichi, laki-laki yang sama sekali tidak dikenalnya. Suatu hari, Kaori menemukan saputangan yang...